32 Tim Siap Unjuk Gigi di Kejurda Sepak Takraw Sulsel

Jumat, 6 September 2019 16:08 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Suasana Pembukaan Kejurda Sepak Takraw Sulsel di Gedung Mulo, Makassar, Kamis (05/09/19). Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Suasana Pembukaan Kejurda Sepak Takraw Sulsel di Gedung Mulo, Makassar, Kamis (05/09/19).

INDOSPORT.COM - Sebanyak 32 tim dari 15 Kabupaten/Kota unjuk gigi pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepak Takraw Sulsel yang digelar oleh Yayasan Gema Persatuan Indonesia (YAGPI) di Gedung Mulo, Makassar, 5-8 September 2019.

Dewan Penasehat YAGPI, Arifuddin Usman mengaku, kejurda ini dijadikan sebagai upaya mengembalikan kejayaan sepak takraw Sulsel hingga ke kancah nasional.

"Jika dibandingkan dengan tahun 80-90an, sepak takraw Sulsel saat ini sangat menurun drastis. Dulu Sulsel bisa menyumbang sampai 12 pemain ke timnas tapi sekarang hanya ada 4 pemain saja," ungkap Arifuddin dalam sambutannya, Kamis (05/09/19).

Situasi tersebut yang melatar belakangi YAGPI menggelar kejurda ini. Terlebih mereka mendapat dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel.

"Kejurda ini sangat besar sehingga menjadi sebuah ajang yang memang diinginkan atlet untuk mengembangkan diri sebaik mungkin," tutur Arifuddin yang merupakan mantan atlet sepak takraw Sulsel ini.

"Tidak menutup kemungkinan juga, melalui kejurda ini akan muncul atlet-atlet muda potensial dari pelosok daerah yang tentunya nanti akan kami bina," sambung ia lagi.

Arifuddin pun akan berusaha menjalin kerjasama dengan pemerintah dalam mewujudkan misinyabyakni mengembalikan kejayaan sepak takraw Sulsel di level nasional hingga internasional.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Negeri Makassar ini pun mengaku, kedepannya akan menjadikan kejurda ini sebagai agenda tahunan.

Adapun Kabupaten/Kota yang berpartisipasi diantaranya Makassar, Pinrang, Bulukumba, Luwu Timur, Maros, Gowa, dan masih banyak lagi.