INDOSPORT.COM - Setelah berhasil memberikan medali emas untuk Indonesia pada cabang olahraga (cabor) balap sepeda gunung di Asian Games 2018, Tiara Andini Prastika, direncanakan mengikuti Kejuaraan Dunia Mountain Bike di Swiss pada bulan ini. Akan tetapi, hal itu tak mungkin terjadi karena peraih medali emas ketiga Indonesia ini mengalami cedera yang mengharuskannya naik ke meja operasi.
Absennya tiara di ajang kejuaraan dunia sepeda gunung 2018 itu dibenarkan, oleh Ketua Badan Tim Nasional PB ISSI Budi Saputra.
"Pukul 15.00 (Sabtu, 08/09/18), Tiara sudah masuk kamar operasi di rumah sakit Orthopedi dan traumatologi Surabaya," ujarnya.
Diketahui, Tiara mengalami cedera pada jari telunjuknya sebelum Asian Games 2018 berlangsung. Tak ayal, kejadian ini membuat dirinya harus absen dalam dunia balap sepeda selama dua bulan lamanya.
Hal ini sangat disayangkan, pasalnya Indonesia gagal mengirim satupun atletnya, setelah Khoiful Mukhib dan Popo Ario turut absen dalam gelaran sepeda bergengsi ini dengan alasan yang berbeda.
Sepanjang Asian Games kemarin, Tiara berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dalam cabor sepeda gunung. Dengan catatan waktu 2:33:056, pesepeda 22 tahun ini, berhasil mengalahkan atlet asal Thailand Vipavee Deekaballes dan Nining Porwaningsih, rekan satu timnya yang menempati urutan ketiga.
Medali emas yang ia raih, terasa sangat spesial, akibat Tiara sendiri baru menjalani debutnya di Asian Games 2018. Ditambah lagi, dirinya merupakan atlet putri pertama yang berhasil meraih medali emas dalam cabor balap gunung.
Tiara mengungguli catatan seniornya, Risa Suseanty, yang hanya mampu membawa pulang medali perunggu pada Asian Games 2002 lalu.
Penulis: Ridi F Khan.