Ajak Masyarakat Gunakan Sepeda, Anies Bagikan Tips Gowes di Jakarta

Minggu, 13 Oktober 2019 16:36 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Tour de Banyuwangi Ijen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan tips bersepeda. Copyright: © Tour de Banyuwangi Ijen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan tips bersepeda.

INDOSPORT.COM – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan tips untuk warga yang ingin bersepeda di Ibukota Jakarta agar lebih fleksibel. Anies menuturkan tips mulai dari pemilihan jenis sepeda hingga penggunaan peta dari telepon genggam.

Anies luncurkan fase dua jalur sepeda dari Jalan Fatmawati (Jakarta Selatan) ke Bundaran HI di Jakarta Pusat pada Sabtu (12/10/19) pagi.

Mantan Menteri Pendidikan itu menyebutkan sedikitnya ada dua tips yang bisa digunakan untuk masyarakat dalam bersepeda yang bukan hanya untuk olahraga, tapi juga untuk keseharian.

Pertama, masyarakat lebih baik memilih sepeda yang memang diperuntukkan bagi perkotaan, bukan sepeda yang dikhususkan untuk medan pegunungan sehingga dalam mengayuh tak mengalami kesulitan.

“Bagi yang bersepeda, saya menganjurkan sepedanya agar ramah perkotaan, pilih sepeda yang sesuai dengan kondisi kota, bukan sepeda gunung. Jadi kita bersepeda di perkotaan,” kata Anies dilansir dari laman Antara.

Kedua, Anies menyarankan pengguna sepeda agar memilih rute yang akan dipikih melalui peta di telepon genggam atau Google Maps.

Dengan penggunaan Google Maps, Anies menyebutkan, perjalanan bisa lebih cepat karena tidak memilih jalur yang digunakan mobil. Namun bisa melewati jalur yang hanya dilalui pejalan kaki saja.

“Saya menganjurkan kalau mau naik sepeda dilihat dulu Google Maps, jangan pake jalur mobil, nanti jadi jauh, yang di Google Maps-nya pilih yang pakai pejalan kaki, nanti Anda akan lewat di jalur-jalur yang lebih mudah," katanya.

Anies menuturkan, pihaknya tetap akan melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan tujuan memudahkan pengendara sepeda dan tidak merepotkan kendaraan bermotor.

“Nanti kita akan atur rekayasanya, semuanya akan disesuaikan agar tidak ada yang merasa terganggu,” kata Anies.

DKI Jakarta menargetkan memiliki sekitar 500 kilometer jalur sepeda (dua arah) pada 2022 mendatang. Tahun 2019 ditargetkan ada sekitar 63 kilometer.

Dari 63 kilometer, selain fase dua sepanjang 23 kilometer yang diluncurkan hari Sabtu kemarin, jalur sepeda fase satu dimulai tanggal 20 September 2019.

Jalur sepeda fase satu mulai dari Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, Tugu Proklamasi, Jalan Diponegoro, Imam Bonjol, masuk ke Merdeka Selatan, hingga MH Thamrin sepanjang 25 kilometer (dua arah).

Adapun fase tiga akan dibangun mulai dari Jalan Tomang Raya, Simpang Tomang kemudian belok kanan di Cideng, Cideng Jalan Kebon Sirih, Kebon Sirih dan masuk ke Jalan MH Thamrin yang juga akan mengaspal dari Matraman hingga Jatinegara-Kampung Melayu, sepanjang 15 kilometer (dua arah) akan langsungkan pada November mendatang.

Penulis: Anindya Nada