3 Tahun Berselang, Bagaimana Kabar Rahadewi Neta, Wasit Indonesia Pertama di Olimpiade

Kamis, 20 Juni 2019 15:38 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Nama wasit Taekwondo Rahadewi Neta sempat mengharumkan nama Indonesia ketika dirinya dipecaya menjadi pengadil di event olah raga terbesar di dunia, Olimpiade 2016.

Saat itu keberhasilan wanita yang akrab disapa Neta itu menjadi headline di berbagai media. Karena terpilihnya Neta saat itu membuat dirinya menjadi wasit wanita pertama Indonesia yang dipercaya memimpin event sebesar olimpiade.

Seakan tenggelam setelah tiga tahun berselang mengharumkan nama bangsa di Olimpiade, kabar terbaru pun kini datang dari wanita yang sudah menekuni taekwondo sebagai atlet pada tahun 1993 silam.

Lama tak terlihat mengihiasi media massa di Indonesia, bukan berarti Neta berhenti mencatatkan prestasi di level internosional. Sebagai wasit dirinya masih kerap dipercaya memimpin kejuaraan-kejuaraan teakwondo bergengsi di dunia.

Di tahun yang sama dengan olimpiade 2016 misalnya, Neta dipercaya memimpin kejuaraan dunia junior, ajang grand prix hingga masuk nominasi wasit terbaik tahun 2016.

"Di tahun yang sama 2016 dapat tugas lain kejuaraan dunia junior di Canada dan grand prix final di Azerbaijan, juga satu-satunya yangg diundang gala award 2016 dan masuk nominasi wasit terbaik (nominee best referee of the year) tapi kalah," terang Rahadewi Neta kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.

© Internet
Caption Copyright: InternetRahadewi Neta, sata mempin salah satu pertandingan internasional.

Jadi wasit ajang grand prix kejuaraan taekwondo di berbagai negara pun masih terus rutin dijalaninya hingga kini. Sementara setelah beberapa kali dinominasikan sebagai wasit terbaik, Neta pun akhirnya meraih status tersebut di kejuaraan China Open 2018.

Wasit Olimpiade 2020

Memasuki tahun 2019 , wanita yang memulai karier wasitnya di tahun 2008 semakin sibuk lagi. Selain berbagai kejuaraan taekwondo internasional dan memimpin kejuaraan dunia Para (untuk difabel di Turki, dirinya di tahun 2019 juga kembali berpeluang besar menjadi pengandil di Olimpiade Tokyo 2020.

"Bulan april kemarin seleksi wasit olimpiade Tokyo 2020 di China. Terus ikut juga seleksi wasit Paralympic Tokyo 2020 di Rusia," ungkap Neta.

Di luar upayanya untuk kembali mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan menjadi wasit di olimpiade, Neta pun masih terus aktif menjalani kesehariannya. 

Yakni sebagai pegawai fungsional Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora). Termasuk juga melatih security Kemenpora setiap rabu dan jumat dan menjadi pelatih di yayasan universal taekwondo indonesia di Pantai Indah Kapuk.