Peristiwa Masa Lampau

Aksi di Manila, Duel Terbaik Dua Petinju Terhebat di Dunia

Jumat, 7 Oktober 2016 14:00 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:
Smokin' Joe Kuasai Separuh Laga

Muhammad Ali telah berusia 33 tahun saat menjalani laga ini. Joe Frazier yang menjadi lawannya pun tak lebih muda.

Frazier hanya berselisih 2 tahun lebih muda dari Ali. Laga ini pun sempat diragukan oleh kedua pelatih yang mengkhawatirkan kondisi fisik kedua petinju.

But show must go on, keduanya yang tersulut api rivalitas dalam empat tahun terakhir tetap bersikeras untuk bertanding. Apalagi, Ali baru saja mengalahkan George Foreman yang sebelumnya 'mencuri' gelar Frazier.

Sejak bel pertama dibunyikan, napas penonton seakan berhenti. Degup jantung penyaksi laga ini berdetak lebih pelan dari kondisi normal.

Mereka terbawa setiap detail gerakan dua petinju yang berkeringat deras di atas panggung. Jual beli pukulan pun tak terelakan dari keduanya.

Ali memulai laga dengan sebuah kejutan. Ali tak lagi melompat-lompat di tengah ring sambil mengecoh dengan pukulan cepat.

Kali ini Ali meladeni Frazier dengan permainan cepat. Sementara Frazier bertahan dengan sesekali lontaran jab keras.

Ali yang merasa di atas angin, kemudian berlaku angkuh. Ali lebih banyak menghabiskan tenaga untuk mengejek Frazier.

Hal ini menjadi bumerang baginya selepas menit kelima. Frazier berhasil bangkit untuk memojokan Ali.

Teknik rope a dope yang dijalankan Ali gagal total. Frazier yang dibiarkannya memojokkannya tetap bersemangat melancarkan pukulan hingga ronde kesembilan.

Ali mulai kepayahan, dan mengalami sedikit luka di wajah. Sementara Frazier menikmati kegagalan Ali dalam menerapkan strategi.

159