In-depth

Manny Pacquiao: Si Tua Keladi, Juara Dunia WBA Berusia 40 Tahun

Kamis, 24 Januari 2019 16:01 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Manny Pacquiao tertunduk lesu usai dikalahkan Jeff Horn. Copyright: © INDOSPORT
Manny Pacquiao tertunduk lesu usai dikalahkan Jeff Horn.
Pasang-surut Senja Karier Pacquiao

Pada 2 Juli 2017, Pacquiao kehilangan gelar juara dunia kelas welter versi WBA setelah kalah angka mutlak atas petinjju asal Australia, Jeff Horn. Horn berhasil memenangkan pertandingan melawan Pacquiao dalam 12 ronde setelah ketiga hakim memberi angka 117-111, 115-113, dan 115-113.

Pacquiao lantas disarankan untuk pensiun oleh pelatihnya sendiri, Freddie Roach, dan promotor Top Rank, Bob Arum. Pacman diminta untuk memilih fokus antara karier tinju atau politik setelah terpilih sebagai senat Filipina pada tahun 2016.

"Jika ia akan melawan petinju ini lagi (Horn), ia harus serius berlatih keras dan mengevaluasi apa yang salah di pertarungan pertama. Namun jika kewajiban senatnya mengganggu latihannya, ia sebaiknya pensiun," kata Bob Arum kepada The Manila Times.

Jauh sebelum bertanding melawan Horn, Pacquiao sudah mengalami masa sulit untuk bertanding kembali di atas ring. Pacquiao gencar diberitakan akan menggelar pertarungan melawan petinju asal Inggris, Amir Khan, pada 22 April 2017.

Sayangnya, pertarungan keduanya tidak jadi terwujud. Mengutip dari The Guardian, batalnya pertarungan antara Pacquiao vs Amir Khan tidak lepas dari kurangnya sponsor untuk membiayai hadiah sebesar 38 juta dolar Amerika (sekitar Rp506 miliar) untuk pemenang pertandingan.