Usai Kalah TKO 11 Ronde dan Koma Akibat Cedera, Petinju Rusia Meninggal Dunia

Rabu, 24 Juli 2019 11:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Petinju asal Rusia, Maxim Dadashev, meninggal dunia usai sempat mengalami koma lantaran mendapat cedera parah setelah bertarung 11 ronde.

Ia wafat pada usia 28 tahun setelah mengalami perdarahan di bagian otak, setelah pertarungan melawan petinju asal Puerto Rico, Subriel Matias, di di MGM National Harbor, Washington, Amerika Serikat.

Maxim Dadashev tutup usia saat tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Ia sempat menjalani operasi untuk mengeluarkan darah guna mencegah pembengkakan di bagian otaknya.

Selain karena cedera di bagian otak yang cukup parah, sang bintang tinju meninggal dunia lantaran mengalami gagal jantung yang membuat nyawanya tak terselamatkan.

Melansir dari laman berita olahraga RT Sports, Maxim Dadashev diketahui menerima lebih dari 300 pukulan selama 11 putaran dari Subriel Matias.

Pada akhirnya, sang pelatih James ‘Buddy’ McGirt, menghentikan pertandingan tersebut lantaran menganggap anak asuhnya sudah tak berdaya.

Setelah pertarungan dihentikan, Maxim Dadashev yang awalnya masih sadarkan diri tiba-tiba pingsan dan dengan segera dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans.

Sebelum tutup usia, Dadashev mencatatkan rekor apik saat di atas ring yakni memegang catatan 13-1, sementara Subriel Matias tak kalah hebat dengan meraih rekor 14-0.