INDOSPORT.COM - Siapa yang tidak kenal dengan petinju hebat Indonesia satu ini? Namanya diabadikan sebagai salah satu sosok legenda tinju yang paling berpengaruh sepanjang sejarah Indonesia.
Bagaimana tidak? Chris John adalah mantan juara dunia kelas bulu WBA Super, yang mana gelar tersebut berhasil ia pertahankan sepanjang 10 tahun lamanya dan merupakan peraih sederet turnamen internasional lainnya.
Aktif di dunia tinju profesional sejak tahun 1998, 15 tahun kemudian, tepatnya 2013 silam petinju yang mempunyai julukan The Dragon ini mengejutkan dunia karena memutuskan pensiun dari karier besarnya.
Tidak terasa, momen tersebut sudah enam tahun berlalu. Lantas, seperti apa kabar dari seorang legenda tinju Indonesia ini sekarang? Berikut wawancara INDOSPORT dengan Chris John selengkapnya.
"Kabar saya baik, dan saat ini kesibukan saya adalah sebagai promotor tinju, sempat membuat event tinju di beberapa kesempatan dan pernah ditayangkan di televisi juga acaranya. Hingga kini masih jalan," ujar Chris kepada INDOSPORT, Selasa (27/08/19).
"Selain promotor, saya sekarang sering diundang perusahaan, yayasan atau sekolah sebagai motivator atau sharing pengalaman dan juga diminta oleh Pak Marciano Norman (Ketua KONI) untuk bergabung bantu beliau untuk kemajuan KONI ke depannya."
"Kita tahu sendiri, KONI sedang dalam kondisi yang kurang baik. Saya menjabat sebagai humas dan diangkat juga sebagai salah satu ikon olahraga. Saya kira pas ya, passion saya kan memang olahraga," cerita Chris John dengan antusias.
Selepas pensiun, petinju bernama lengkap Yohannes Christian John ini nampak terlihat lebih segar dan berisi. Diakui olehnya, itu karena jadwalnya yang tidak ketat lagi.
"Iya ya (lebih berisi) hahaha, karena saya olahraga memang sudah tidak rutin. Kalau santai ya saya olahraga, tapi kalau sudah tugas ya susah lagi."
"Tetapi selama pensiun saya selalu berusaha untuk tetap menjaga kebugaran saya, minimal saya jogging pagi-pagi lumayan dapat 5 km," ungkapnya.
Untuk masalah tinju, Chris masih mengaku masih tetap aktif hingga sekarang.
"Memang tidak rutin, tapi kalau tinju tetaplah. Variasi latihan saja, jadi paginya jogging sorenya tinju. Supaya tetap fit, kalau gerakan jadi kaku sih enggak masalahlah sudah tidak tanding ini," ucapnya sembari tertawa.
Chris mengaku sangat menikmati masa pensiunnya dengan segudang aktivitas yang sekarang sedang dijalani. Meskipun mencintai tinju, atlet asal Banjarnegara ini belum mengaku rindu pada dunia yang membesarkan namanya tersebut.
"Belum rindu nih, karena sudah puas kali ya. Kalau sekarang kan enggak harus latihan ekstra lagi atau punya jadwal yang serba ketat seperti jadi atlet dulu."
"Sekarang lebih santai dan longgar waktunya. Tapi saya tetap bergerak untuk tinju Indonesia agar bisa bangkit dan maju lagi seperti cabor bulutangkis, hahaha," pungkasnya terbahak.