Suaminya Meninggal Dunia, Istri Petinju Asal Rusia Layangkan Gugatan

Sabtu, 21 Desember 2019 18:24 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Istri petinju asal Rusia, Maxim Dadashev, Elizaveta Apushkina telah mengajukan gugatan terhadap Komisi Atletik Negara Bagian Maryland, yang mengorganisir pertarungan.

Maxim Dadashev, meninggal dunia usai sempat mengalami koma lantaran mendapat cedera parah setelah bertarung 11 ronde, setelah mengalami perdarahan di otak usai pertarungan melawan Subriel Matias, di di MGM National Harbor, Washington, Amerika Serikat pada Juli lalu.

Maxim Dadashev tutup usia saat tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Ia sempat menjalani operasi untuk mengeluarkan darah guna mencegah pembengkakan di bagian otaknya.

Kematian sang suami pun membuat Elizaveta akhirnya membuka proses hukum terhadap Komisi Atletik Negara Bagian Maryland untuk mencari kompensasi atas dugaan pelanggaran yang mungkin menyebabkan suaminya meninggal dunia.

Melansir dari laman RT Sports, sejauh ini belum ada rincian gugatan yang dilayangkan, tetapi sebelumnya dilaporkan bahwa Elizaveta berencana untuk menuntut pihak penyelenggara pertarungan.

Pasalnya, sang istri mencurigai adanya kemungkinan pelanggaran aturan mengenai pemeriksaan keaslian pada dokumen medis dan masalah kesehatan Maxim Dadashev.

Hal ini dilakukan lantaran tersiar rumor yang mengatakan bahwa Dadashev mengalami masalah kesehatan yang cukup serius dan menimbulkan keraguan atas perilaku profesional timnya.

Di sisi lain, sang pelatih yakni James McGirt memberikan pengakuan bahwa petarung berusia 28 tahun tersebut menolak permohanannya untuk menyerah karena menerima banyak pukulan dari rivalnya

Sayangnya usaha yang dilakukan oleh McGirt untuk menyelamatkan nyawa Maxim Dadashev dinilai terlambat setelah anak asuhnya diketahui menerima lebih dari 300 pukulan selama 11 putaran dari Subriel Matias.