INDOSPORT.COM – Deontay Wilder akhirnya mengungkapkan biang kerok dibalik kekalahannya atas Tyson Fury yang membuatnya gagal menjadi juara kelas berat WBC pada akhir pekan lalu.
Wilder gagal menunjukkan kegarangannya di atas ring tinju usai kalah secara TKO dalam tujuh ronde pada pertandingan yang berlangsung di MGM Grand Arena, Amerika Serikat, Minggu (23/2/20).
Petinju asal Amerika Serikat mengatakan bahwa kostum bak super hero seberat 20 kilogram yang dikenakannya saat memasuki arena pertarungan menjadi salah satu penyebab kekalahannya atas Tyson Fury.
“Pukulan Fury sebenarnya sama sekali tidak menyakiti saya, tapi kostum yang saya kenakan saat memasuki arena tarung terlalu berat. Beban tersebut mempengaruhi kaki saya,” ujar Deontay Wilder, disadur dari CBS Sports.
“Kaki saya kesulitan untuk bergerak sejak awal pertarungan. Kemudian pada ronde ketiga kaki saya rasanya semakin sulit digerakan dan disitulah saya mulai melemah. Tapi saya seorang petinju, saat di atas ring saya harus tetap tampil garang meski terdapat suatu masalah,” tambahnya.
Kondisi yang dialami oleh Wilder membuatnya kesulitan untuk menyerang Fury. Hingga akhirnya ia harus kalah di ronde ketujuh setelah kubu Wilder melempar handuk sebagai tanda menyerah, dan wasit akhirnya memutuskan bahwa Tyson Fury dinobatkan sebagai juara kelas berat WBC.
Kekalahan ini membuat Deontay Wilder gagal memperpanjang rekor postifnya yang tak pernah menelan kekalah sekalipun sejak 2015. Kini ia rela rekornya harus ternoda menjadi 43-1-1, sedangkan Tyson Fury sukses mencatatkan rekor nilainya menjadi 30-0-1 menang (21 menang KO).