Kisah Muhammad Ali Traktir 100 Warga Jakarta di McDonald's Sarinah

Jumat, 8 Mei 2020 07:21 WIB
Editor: Isman Fadil
© Global Village Champions
Petinju Muhammad Ali saat datang ke McDonald's Sarinah dan traktir 100 warga Jakarta. Copyright: © Global Village Champions
Petinju Muhammad Ali saat datang ke McDonald's Sarinah dan traktir 100 warga Jakarta.

INDOSPORT.COM - Petinju legendaris, Muhammad Ali, ternyata pernah mentraktir sekitar 100 orang Jakarta di McDonald's Sarinah di sela-sela kunjungannya ke Indonesia pada tahun 1996 untuk misi kemanusiaan.

Hal ini diceritakan oleh founder Global Village Foundation yang juga teman dekat Ali, Yank Barry. Kisah itu kemudian dituangkan dalam blog yayasan tersebut oleh Jackie Bigford.

Pada suatu pagi pukul 07.00 WIB, Muhammad Ali tengah merasa lapar dan memutuskan untuk mencari restoran yang tidak jauh dari tempat menginapnya, Hotel Hilton. Ali bersama Yank Barry dan kawan lainnya mendatangi McDonald's di kawasan Sarinah Thamrin.

Setibanya di sana, Ali dan Yank tanpa sadar sudah dikerumuni oleh orang yang sudah menyemut mengelilinginya. Maklum, saat itu Ali keluar dari hotel tanpa ditemani bodyguard.

Tak lama setelah itu, Muhammad Ali memesan Egg Muffin dan kopi sambil menawarkan ke Yank. "Kamu mau pesan apa?" tanya Ali.

Kemudian Yank pun menoleh ke belakang menanyakan apa yang ingin dipesan oleh kawan lainnya. "Ikut saja," sahut mereka.

Melihat banyak kerumunan, Ali pun kembali bertanya ke sahabatnya itu. "Kamu bawa uang banyak?" tanya Ali ke Yank.

Yank pun kemudian menjawab 'iya'. Setelah mengetahui Yank membawa banyak uang, Ali langsung memanggil kerumunan orang yang sudah mengikutinya.

"Ayo sarapan! Saya yang traktir semua," teriak Ali.

Setidaknya ada sekitar 100 orang yang saat itu mengikutinya. Namun saat tagihan datang, total yang harus dibayar mencapai 180 dollar AS, sementara Yank hanya membawa 130 dollar AS. Yank pun harus mencari bank terdekat untuk menarik uang 50 dollar AS karena pada tahun itu belum ada mesin ATM debit.

Kisah Ali bersama warga Jakarta akan terus diingat menjadi cerita unik untuk orang yang pernah ditraktirnya. 

Muhammad Ali menghembuskan nafas terakhir pada 3 Juni 2016 karena menderita parkinson. Sementara tempat cerita itu yakni McDonald's Sarinah dikabarkan akan ditutup secara permanen pada hari Minggu, 10 Mei 2020, setelah 30 tahun beroperasi

3