INDOSPORT.COM – Mike Tyson mengakui kehancuran kariernya di dunia tinju profesional disebabkan oleh gaya hidupnya yang liar, termasuk kisah asmaranya dengan sejumlah wanita.
Lika-liku kehidupan Mike Tyson bagaikan roller coaster. Selain kerap bermasalah dengan hukum, termasuk tuduhan pemerkosaan di awal tahun 90-an, dia juga kerap wira wiri mengencani sejumlah wanita.
Sampai akhirnya dia yang semula kaya raya tiba-tiba jatuh miskin. Puncaknya, Mike Tyson menyatakan dirinya bangkrut kepada Pengadilan Amerika Serikat pada 22 Desember 2003.
Dalam otobiografinya, Mike Tyson sendiri mengakui gaya hidup dan wanita telah membuatnya tidak disiplin dalam berlatih dan berolahraga.
“Saya terlalu banyak berhubungan seks sehingga saya terlalu lelah untuk pergi ke gym dan berolahraga. Saya hanya tinggal di dalam kamar sepanjang hari,” tulis Tyson seperti dilansir Boxing Scene.
Pengakuan yang sama juga dilontarkan Tyson di usianya yang saat ini sudah menginjak 53 tahun saat hadir sebagai bintang tamu acara Podcast HotBoxin-nya.
“Memberi uang ke semua orang, pesta, berhubungan seks dengan ibu, saudara perempuan dan sepupu orang yang saya kenal. Saya gola. Saya sakit dan tidak tahu saya sakit. Saya membelikan banyak mobil untuk gadis-gadis,” jelas Tyson.
“Saya minum tak terkendali, sering makan makanan mewah, jadi raja seks,” lanjutnya.
Titik balik kejayaan Tyson terjadi ketika gelarnya direbut oleh James Buster Douglas pada 1990. Kala itu, dia benar-benar hancur di dalam dan luar ring.
Setelah kembali ke ring, Mike Tyson memenangi gelar WBC dan WBA pada 1996, namun di tahun yang sama dia kalah dari Evander Holyfield.
Tyson pensiun pada 2005 setelah kalah dari Kevin McBride, dan mengakhiri rekornya dengan 50-6. Ia tetap dianggap sebagai salah satu petinju legendaris di kelas berat.
Kini, 15 tahun setelah dia pensiun, Tyson menggemparkan dunia dengan keinginannya kembali ke ring untuk sebuah pertandingan amal. Dia pun sangat serius mempersiapkan pertarungan ini.