Boonsai Sangsurat, Si Mimpi Buruk Pacquiao dari Thailand

Rabu, 12 Agustus 2020 17:10 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© wikiheights
Sepanjang kariernya dalam dunia tinju, Manny Pacquiao hanya pernah 7 kali kalah. Salah satu yang pernah mengalahkannya adalah Boonsai Sangsurat. Copyright: © wikiheights
Sepanjang kariernya dalam dunia tinju, Manny Pacquiao hanya pernah 7 kali kalah. Salah satu yang pernah mengalahkannya adalah Boonsai Sangsurat.

INDOSPORT.COM - Sepanjang kariernya dalam dunia tinju, Manny Pacquiao hanya pernah 7 kali kalah. Salah satu yang pernah mengalahkannya adalah Boonsai Sangsurat.

Meskipun berbadan kecil, Manny Pacquiao bukanlah petinju yang bisa dianggap sebelah mata. Gerakan lincah serta stamina yang seperti tidak batasnya membuat Pacquiao dikenal sebagai petinju berbahaya.

Terbukti, 62 kemenangan sudah berhasil ia catatkan sejak memulai debut profesionalnya pada 1995 silam. Hebatnya, dari total 62 itu, sebanyak 39 kali Pac Man, julukan Pacquiao, berhasil ia raih dengan membuat KO lawannya.

Meski begitu, Pacquiao juga bukanlah petinju yang sempurna. Pasalnya, ia tercatat pernah juga mengalami kekalahan saat melakoni pertandingan tinju.

Kekalahan pertama Pacquiao sendiri terjadi pada 1996 silam, tepatnya pada tanggal 9 Februari. Saat itu ia takluk di ronde ketiga dari lawannya, Rustico Torrecampo, yang akan selalu dikenang sebagai satu-satunya petinju Filipina yang bisa mengalahkan Pacquiao.

Setelah Torrecampo, lawan selanjutnya yang bisa mencoreng perjalanan karier Pacquiao di dunia tinju adalah Boonsai Sangsurat asal Thailand.

Pertarungan antara Pacquiao vs Boonsai sendiri terjadi pada 17 September 1999 silam. Pakpanag Metropolian Stadium, Thailand dipilih menjadi venue pertandingan dua petinju muda tersebut.

Berlaku sebagai tuan rumah, Boonsai sebenarnya memiliki banyak keunggulan ketimbang Pacquiao. Bagaimana tidak, ia memiliki catatan menyapu bersih 18 pertandingan dari awal debut profesionalnya dengan kemenangan.

Dipimpin oleh wasit Jose Guadalupe Garcia, Pacquiao nyatanya memang kesulitan menghadapi serangan bertubi-tubi Boonsai. Puncaknya, ia pun takluk secara TKO di menit ke 1:32 ronde ketiga.

Meski kalah di pertandingan itu, Pacquiao sendiri menolak untuk terus terpuruk. Ia terus giat berlatih dan hasilnya di pertandingan lainnya sukses meraih kemenangan. Salah satu yang terhebat adalah ketika ia mengalahkan Oscar De La Hoya pada 26 Juni 2008 silam.