Berambisi Jadi Presiden Filipina, Manny Pacquiao Siap Pensiun dari Tinju

Jumat, 14 Agustus 2020 20:09 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Steve Marcus/Getty Images
Manny Pacquiao dalam pertarungan melawan Keith Thurman. Copyright: © Steve Marcus/Getty Images
Manny Pacquiao dalam pertarungan melawan Keith Thurman.

INDOSPORT.COM - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao tengah berpikir untuk pensiun agar dapat segera mewujudkan impian jadi presiden di negara kelahirannya.

Menurut pelatih tinju bernama Freddie Roach, Manny Pacquiao akan segera pensiun setelah melakoni dua pertarungan terakhir.

Setelah menuntaskan tugas sebagai pelatih pribadi Pacquiao, Roach berseloroh siap membantu kampanye anak didiknya yang ingin menjadi presiden Filipina.

"Saya telah berdiskusi dengan Manny tentang dua pertarungan terakhir dalam kariernya. Kemudian ia akan lanjut sebagai politisi," ujar pelatih tinju berusia 60 tahun tersebut.

Selama ini Manny Pacquiao dikenal sebagai petinju dari benua Asia pertama yang berhasil meraih gelar juara tinju profesional di delapan kelas berbeda.

Sabuk juara flyweight diraihnya ketika Pacquiao berusia 22 tahun. Teranyar, petinju berusia 41 tahun itu menyabet gelar juara WBA kelas welter super usai mengalahkan Keith Thurman dalam pertarungan yang digelar pada 2019 silam.

Kini setelah usianya mulai senja, Manny Pacquiao ingin mengejar impian untuk menjadi presiden di Filipina. Desas-desus mengenai dua lawan terakhir Pacquiao pun terus berembus.

Sejumlah petinju seperti Mikey Garcia, Terence Crawford, atau bahkan Floyd Mayweather masuk dalam daftar kandidat lawan Pacquiao. Dari daftar tersebut, Freddie Roach berharap Mayweather-lah yang akan menjadi lawan Manny Pacquiao selanjutnya.