Maju Jadi Capres, Manny Pacquiao Diminta Naik Ring 2 Kali Terlebih Dulu

Sabtu, 15 Agustus 2020 18:00 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Steve Marcus/Getty Images
Membuka kemungkinan menyalonkan diri sebagai calon presiden Filipina dalam pemilu mendatang, Manny Pacquiao diminta untuk naik ke atas ring terlebih dahulu. Copyright: © Steve Marcus/Getty Images
Membuka kemungkinan menyalonkan diri sebagai calon presiden Filipina dalam pemilu mendatang, Manny Pacquiao diminta untuk naik ke atas ring terlebih dahulu.

INDOSPORT.COM – Membuka kemungkinan menyalonkan diri sebagai kandidat presiden Filipina dalam pemilu mendatang, Manny Pacquiao diminta untuk naik ke atas ring sebanyak 2 kali terlebih dahulu.

Pelatih tinju legendaris yang juga merupakan pelatih Pacquiao, Freddie Roach percaya jika anak asuhnya tersebut menyisakan 2 duel di ujung kariernya.

Dirinya menyatakan jika senator Filipina itu harus bertarung sebanyak 2 kali lagi sebelum memutuskan untuk pensiun lalu fokus dalam tujuannya untuk menjadi presiden Filipina yang baru.

“Saya telah berdiskusi dengan Manny (Pacquiao) dan meminta dirinya bertarung sebanyak 2 kali lagi sebelum kemudian pensiun dan fokus pada karier politiknya di Filipina,” ujar Roach dilansir dari Boxing Scene.

“Manny dengan senang hati menerima permintaan yang saya lontarkan tersebut. Dirinya siap menjalani beberapa pertarungan lagi sebelum fokus dalam pemilihan presiden yang diadakan di Filipina.”

Roach sendiri mengaku sangat tertarik dengan kans Pacquiao yang akan menjadi petinju pertama yang berhasil menjadi presiden di sebuah negara.

“Dia akan menjadi petinju pertama yang bisa menjadi presiden di sebuah negara. Sebuah catatan yang tak hanya menjadi rekor baru tetapi juga akan sulit disaingi oleh petinju lainnya,” katanya.

Namun sampai saat itu tiba Roach mengatakan jika Pacquiao harus terus bertarung dan menyelesaikan segala sesuatu yang belum berhasil dirinya selesaikan, termasuk melakukan rematch dengan Floy Mayweather dan memenangkan pertarungan tersebut.