Rekor yang Siap Dipecahkan Tyson Furry di Dunia Tinju

Minggu, 5 Desember 2021 21:05 WIB
Editor: Juni Adi
© dazn
Duel tinju antara Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder. Copyright: © dazn
Duel tinju antara Trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder.
Siapa Tyson Fury

Nama petinju berusia 32 tahun ini mulai mencuat saat dia merebut empat sabuk juara sekaligus (IBF, WBO, IBO, dan WBA) dari tangan petinju asal Ukraina, Wladimir Klitschko.

Namun prestasi tersebut membuat Fury jumawa hingga akhirnya tidak mampu mengontrol gaya hidupnya, yang membuat ia terpaksa vakum dari dunia tinju lantaran mengalami depresi karena penyalahgunaan obat-obatan.

Beberapa tahun berlalu, Tyson Fury akhir mampu bangkit dari keterpurukan. Ia pun mengenang masa kelam itu dan tidak menyangka bisa melewatinya.

Usai sembuh dari kasus obat-obatan, Fury mencoba kembali ke ring tinju pada tahun 2018. Namun ia mendapat cibiran, karena kondisi fisiknya dinilai kurang ideal sebagai petinju kelas berat.

"Mereka mengatakan bahwa saya tidak akan pernah bisa melakukannya, mereka bilang saya tidak akan pernah punya dedikasi lagi," kata Tyson Fury, dilansir dari BoxingScene. 

"Mereka kembali menulis tentang saya saat bermasalah dengan kesehatan mental, tetapi itu semua tidak pernah membuat saya jatuh," kata Fury lagi.

Hingga akhirnya, setelah melewati semua ujian itu, Tyson Fury mampu berada di tempat seharusnya setelah memberi kekalahan perdana bagi Deontay Wilder.

Pria asal Inggris itu berhasil merebut sabuk juara dunia kelas berat WBC, usai menumbangkan Wilder pada duel rematch yang berlangsung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat pada Februari 2020 lalu.

Fury merebut sabuk juara dari tangan Wilder setelah mengalahkan sang lawan melalui TKO pada ronde ketujuh. 

Tak hanya mencatatkan namanya sebagai kampiun WBC, kemenangan tersebut juga berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkannya. 

Hasil itu pun seakan menjawab semua pertanyaan publik setelah hasil imbang yang diraih kedua petinju tersebut pada pertemuan pertama pada Desember 2018.