4 Fakta di Balik Debut Tinju Gemilang Putra Sulung Manny Pacquiao, Emmanuel Pacquiao Jr

Rabu, 16 Maret 2022 15:43 WIB
Editor: Juni Adi
© Steve Marcus/Getty Images
Manny Pacquiao dalam pertarungan melawan Keith Thurman. Copyright: © Steve Marcus/Getty Images
Manny Pacquiao dalam pertarungan melawan Keith Thurman.

INDOSPORT.COM - Putra sulung Manny Pacquiao baru saja melakoni debut sebagai petinju amatir. Berikut beberapa fakta di balik pertarungan pertamanya itu.

Filipina tidak ada habis-habisnya untuk bisa melahirkan petinju kelas kakap. Setelah dunia dibuat kagum dengan sosok Manny Pacquiao, kini muncul talenta baru yang diprediksi menjadi titisan Pac-Man.

Dia tidak lain adalah anaknya sendiri, Emmanuel Pacquiao Jr yang baru saja melakoni debut tinju kategori amatir pada Sabtu (12/03/22) di sasana House of Boxing di San Diego, California, Amerika Serikat.

Dalam laga tersebut, Emmanuel Pacquiao Jr sukses meraih kemenangan angka atas lawannya, Andres Rosales. 

Prestasi itu tentu menjadi kebangaan karena diraih setelah enam bulan sang ayah, Manny Pacquiao, pensiun dari dunia tinju profesional.

Manny Pacquiao sendiri gantun sarung tinju pada September 2021 lalu. Keputusan pensiun itu diumumkan Pacquiao lewat media sosial Twitter dan juga Facebook miliknya.

Langkah itu otomatis mengakhiri perjalanan panjang karier petinju berjulukan Pacman tersebut selama lebih dari 26 tahun sejak 1995.

"Untuk penggemar terhebat dan olahraga terhebat di dunia, terima kasih! Terima kasih untuk semua kenangan indah.

"Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat, tapi saya berdamai dengan itu," ujar Pacquiao.

"Kejar impian Anda, bekerja keras, dan perhatikan apa yang terjadi. Selamat tinggal tinju," ucap Pacquiao menambahkan.

Postingan tersebut muncul setelah Manny Pacquiao kalah di pertandingan terakhirnya baru-baru ini melawan Yordenis Ugas pada Sabtu (21/08/21) lalu.

Petinju Filipina itu kalah angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

Mannya Pacquiao sendiri lahir di Kibawei, Filipina, pada 1978 silam. Ia merupakan salah satu petinju dunia tersukses dari Asia khususnya Asia Tenggara.

Bagaimana tidak, Pacquiao yang besar dari keluarga miskin, ternyata sangat berprestasi dengan mampu mengantongi gelar juara tinju dunia di delapan kelas berbeda.

Mulai dari juara WBC kelas terbang 1998, IBF kelas bantam super 2001, WBC kelas bulu super 2008, WBC kelas ringan 2008, dan WBO kelas Welter 2009. Sisanya dari gelar Ring Magazine.

Setelah pensiun, kini Manny Pacquiao lebih  banyak beraktivitas sebagai seorang politikus di Filipina, termasuk mencalonkan diri sebagai Presiden menggantikan Rodrigo Duterte.