Duel Tinju Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Akhirnya Gagal Terwujud

Jumat, 24 Maret 2023 17:44 WIB
Editor: Juni Adi
© Mikey Williams/Top Rank Inc via Getty Images
Tyson Fury dengan sabuk juara WBC dan The Ring. Copyright: © Mikey Williams/Top Rank Inc via Getty Images
Tyson Fury dengan sabuk juara WBC dan The Ring.

INDOSPORT.COM - Duel tinju paling bergengsi di tahun 2023 ini antara Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akhirnya menemui titik terang yakni batal digelar.

Setelah sempat banyak drama kesepakatan, nasib pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk akhirnya menemui titik terang yakni batal digelar.

Sebelumnya kedua petinju kelas berat itu sepakat untuk bertarung pada 29 April 2023 mendatang di Stadion Wembley, Inggris.

Bahkan pihak Tyson Fury dan Oleksandr Usyk sudah juga menyetujui pembagian bayaran sebesar 70-30 persen dimana bagian yang lebih besar didapat untuk Fury.

Usyk yang sangat ingin berduel dengan Tyson Fury, menerima syarat kontrak itu asal sang lawan tidak menunda jadwal pertandingan dan bersedia memberi sebagian keuntungan untuk rakyat Ukraina yang menjadi korban perang.

Namun dalam seiring berjalannya waktu, ternyata kesepakatan itu sifatnya masih lisan karena kedua belah pihak beberapa kali kerap bernegosiasi.

Khususnya pihak Tyson Fury yang sering mengubah persyaratan kesepakatan salah satunya yang baru ini terjadi adalah petinju asal Inggris itu enggan ada pertarungan ulang atau rematch.

Namun menurut laporan TalkSPORT, Tyson Fury selaku pemegang sabuk juara kelas berat versi WBC tidak boleh menuntut petinju Ukraina untuk menggelar pertarungan ulang.

Kesepakatan itu tertuang dalam klausul pertarungan. Usyk lantas membalas klaim Fury , dan ia bersikeras bahwa tuntutan pertandingan ulang datang dari pihak Raja Gipsi.

Promotor Usyk, Alexander Krassyuk yang mengetahui poin ini langsung bereaksi. Ia menuduh Fury mencoba menemukan cara licik untuk mundur. Tetapi dibantah oleh Frank Warren.

"Kedua petinju telah sepakat dan pertarungan siap terjadi. Sayang masih alot karena soal kontrak tetap tidak terlalu menjadi masalah dan mengganggu persiapan," ujar Warren.

"Pihak Tyson juga ingin menanyakan mengapa pihak Usyk sangat ingin menggelar pertarungan ulang atau rematch," tambahnya.