Sebelum Bertanding, Tyson Fury Lantunkan Surat Al-Fatihah

INDOSPORT.COM – Tyson Fury kembali menjadi sorotan warganet saat sebelum bertarung melawan Deontay Wilder, timnya sempat berdoa dengan dua keyakinan dan melantunkan ayat suci Al-Qur’an.

Tyson telah berduel dengan Deontay Wilder untuk perebutan sabuk juara dunia kelas berat WBC yang dihelat di Staples Center, Los Angeles, Minggu (02/12/18) kemarin, yang berakhir seri untuk keduanya.

Namun yang menjadi perhatian ialah beredarnya sebuah rekaman video yang berisi timnya berdoa dengan dua keyakinan sebelum pertarungannya dengan Wilder dimulai.

Video yang diunggah oleh @AzTheBaz di media sosial twitter, dibubuhi dengan keterangan yang bertuliskan “Surat al-Fatihah dibacakan di ruang ganti Tyson Fury tepat sebelum pertarungan”.

Dalam video tersebut terlihat Tyson memimpin doa dalam keyakinan Nasrani. Ia memanjatkan doa dengan meminta kekuatan, perlindungan dan keselamatan menurut kepercayaannya yang dianut.

Setelah itu, petinju berusia 30 tahun tersebut pun mempersilahkan rekan satu timnya berdoa dengan melantunkan surat Al-Fatihah, di mana semua orang menjalaninya dengan khidmat.

Video yang di-posting oleh @AzTheBaz menjadi viral, dan Tyson mendapatkan pujian setinggi langit, terutama bagi netizen pemeluk agama Islam yang menilai bahwa ia merupakan sosok petinju bertoleransi tinggi.

“Fury membacakan Mazmur 23 dari Alkitab, dan kemudian anggota muslim di timnya berdoa dengan melantunkan Surah Al-Fatihah. Respect!” cuit @NUFC_OurClub

Tyson Fury memang dikenal memiliki toleransi yang tinggi. Ia pernah mengganti nama dan foto profil Twitter-nya bernuansa lebih islami menjadi ‘Riaz Tyson Muhammad’. Ia juga mengunggah foto dengan menggunakan gamis, meski ia berkeyakinan Nasrani.

Tak berhenti disitu, kemudian ia juga mengganti biografi dalam akun Twitter-nya dengan tulisan, “Menyatukan semua agama, 1 dunia diberkati Yesus," tulis Fury. Yang dinilai terinspirasi dengan petinju legendaris, Cassius Clay yang memutuskan menjadi mualaf pada 1964, dan mengganti namanya menjadi Muhammad Ali.