Critic Sport

Lebih Baik dari Sepakbola, Bola Voli Tetap 'Dianaktirikan', Salah Siapa?

Kamis, 5 Mei 2016 15:00 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
© Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Jakarta Electric PLN vs Jakarta Pertamina Energy. Copyright: © Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Jakarta Electric PLN vs Jakarta Pertamina Energy.
Kemajuan Teknologi dan Bola Voli

Bintang klub Jakarta Pertamina Energi yang berlaga di ajang Proliga, Agustin Wulandari, menolak anggapan jika popularitas bola voli menurun di tengah masayarakat Indonesia. menurutnya, justru saat ini pencinta bola voli semakin meningkt dan banyak penggemar yang secara khusus mendedikasikan sebuah fans club untuk pemain idolanya.

“Wah kalau masalah penonton menurut saya semakin menggila dari seri Malang sampai putaran final four di Bandung kemarin penonton antusias sekali apalagi saat ini banyak fans yang membuat grup sendiri untuk mendukung pemain idolanya,” ujar Agustin kepada INDOSPORT.

Media sosial juga menjadi sarana ampuh untuk meningkatkan minat pencinta bola voli di Indonesia terhadap Proliga. website, Twitter, an Facebook, biasanya menjadi media pertemuan para penggemar atau pencinta klub bola voli di Indonesia dan dengan media sosial, penyelenggara Proliga dapat mempromosikan pertandingan agar masyarakat menjadi lebih mengenal kompetisi tersebut.

“Aktif sekali untuk website saja banyak sekali penonton Proliga yang terus meminta updae hingga kami kewalahan, banyak yang ingin tahu lebih soal Proliga, kami juga mengadakan acara nonton bareng dan kopdar dengan para anggota ,” ujar ujar Nindy pengelola website volimania.

Twitter komunitas Voli Mania Indonesia bahkan telah diikuti olah belasan ribu followers. Hal tersebut membuktikan jika masih banyak pencinta bola voli Indonesia yang haus akan informasi dan kompetisi Proliga saat ini.

5