Pro Liga 2019 Masuk Seri Kedua, Jakarta Garuda Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam

Jumat, 14 Desember 2018 12:36 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Konferensi Pers Pro Liga seri kedua. Copyright: © Fitra Herdian Ariestianto/INDOSPORT
Konferensi Pers Pro Liga seri kedua.

INDOSPORT.COM - Gelaran kompetisi bola voli Pro Liga 2019 sudah masuk seri kedua yang bakal berlangsung pada 14-16 Desember 2018 di Gor Tridharma, Gresik. Pada seri kedua ini ada satu nama tim baru yakni Jakarta Garuda yang berpotensi sebagai kuda hitam dan sekaligus bertindak sebagai tuan rumah.

Title ini disematkan lantaran Jakarta Garuda diisi oleh pemain-pemain muda potensial yang dikumpulkan dari sejumlah daerah di Indonesia. Usia dari mereka rata-rata masih belasan tahun dan yang paling senior berusia kisaran 20 tahunan.

Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengamini hal ini. “Jakarta Garuda datang sebagai penantang baru di Pro Liga, meskipun isinya mayoritas pemain muda mereka tampil sangat mengejutkan," ujar Hanny saat konferensi pers pada Kamis, (13/12/18).

Ya, keputusan Jakarta Garuda menurunkan mayoritas pemain muda Jakarta Garuda bukan tanpa alasan. Perwakilan dari Jakarta Garuda, Regi Nelwan mengatakan, pemain-pemain muda ini sebagai aset masa depan. Selain itu juga sebagai ajang memperbanyak pengalaman dan jam terbang.

“Harapannya anak-anak muda ini bisa main lepas dan jadikan pengalaman karena di usia mereka susah dapat jam terbang di klub lamanya. Kami incarnya bisa masuk final four,” kata Regi Nelwan.

Nah, melihat kenyataan ini tentu menjadi momok bagi sejumlah tim Pro Liga putra lainnya. Sebut saja seperti Jakarta Pertamina Energi, Surabaya Bhayangkara Samator, dan Jakarta BNI 46 yang dikenal dengan tim kuat.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM