Ungkapan Haru Sang Kakak usai Aprilia Manganang Dinyatakan Resmi Laki-Laki

Rabu, 10 Maret 2021 19:49 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Pemain Jakarta PGN Popsiovo Aprilia Manganang melepaskan smash keras. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Pemain Jakarta PGN Popsiovo Aprilia Manganang melepaskan smash keras.

INDOSPORT.COM – Kakak mantan pevoli putri Indonesia Aprilia Manganang, Amasya, mengungkapkan rasa harunya setelah sang adik resmi dinyatakan laki-laki.

Amasya mengungkapkan keharuan itu melalui akun Instagram-nya pada hari Rabu (10/03/21). Amasya mengunggah foto Aprilia, dirinya dan kedua orang tuanya.

“Jalan hidup manusia tidak ada yang tau…,” tulis Amasya mengawali pesan harunya.

“Tapi kalau Tuhan sudah berkehendak apa yang kita anggap mustahil sekalipun, bagi Dia tidak ada yang mustahil,” lanjut Amasya.

Bagaimana Amasya tidak terharu. Pasalnya, adiknya, Aprilia Manganang, yang merupakan anggota tentara nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, resmi diumumkan tidak lagi menjadi perempuan, melainkan laki-laki.

Postingan itu pun langsung dibanjiri respon dan komentar dari warganet. Mereka ikut berbahagia dan mendoakan Aprilia mengenai perubahan statusnya itu.

@nonsialex: “Semangat buat ade sekeluarga… dan diberkati Tuhan selalu dalam segala hal.”

@arsyla_rahakbauw89: “semangat kak sehat selalu Tuhan su atur.”

@dewisatriawengkau: “Amin... God Bless always Idolaku, Kak Masya dan Kak Apri. Tuhan Itu Maha Kuasa merancang yang terindah buat kalian....”

Pergantian status Aprilia yang berpangkat Sersan Dua (Serda) dari perempuan ke laki-laki ini disampaikan langsung oleh KSAD TNI AD Jendral Andika Perkasa di Jakarta, Selasa (09/03/21).

“Sersan Manganang ini bukan transgender, bukan juga interseks. Tidak masuk dalam kategori itu semua. Saya tahu definisinya dan tim dokter pun tahu semua definisinya. Karena memang kelainan yang dialami adalah hipospadia. Jadi selalu kembalikan ke situ,” kata Jenderal Andika, seperti dilansir dari Detik News.

Aprilia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan. Oleh sebab itu, Andika Perkasa menegaskan bahwa Sersan Manganang bukan transgender atau interseks.

Lebih lanjut, setelah melakukan serangkaian tes, Aprilia Manganang direncanakan akan melakukan operasi tepatnya corrective surgery (operasi perbaikan) sebanyak dua kali. Operasi pertama telah berjalan sukses.

Penyakit kelamin hipospadia yang diidap Aprilia Manganang ini merupakan kelainan bawaan sejak seorang bayi dilahirkan. Hormon turut mempengaruhi kondisi ini.