Mengenal Hipospadia, Kelainan yang Dialami oleh Aprilia Manganang Eks Pevoli Timnas Putri

Kamis, 11 Maret 2021 16:38 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
© Dimas Ramadhan/Indosport.com
The Color Run 2018 baru saja digelar. Aprilia Manganang ikut serta dalam lari santai yang berlangsung di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu (16/09/18). Copyright: © Dimas Ramadhan/Indosport.com
The Color Run 2018 baru saja digelar. Aprilia Manganang ikut serta dalam lari santai yang berlangsung di area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu (16/09/18).

INDOSPORT.COM - Mantan pevoli Timnas Putri, Aprilia Manganang tengah jadi sorotan usai diketahui mengidap kelainan hipospadia.

Selama ini Aprilia Manganang dikenal sebagai atlet voli yang berprestasi. Setelah hampir sembilan tahun berkarier sebagai atlet voli profesional, Aprilia memutuskan untuk gantung sepatu.

Beberapa bulan pasca gantung sepatu, mantan pevoli asal Sulawesi Utara itu mendapat identitas baru sebagai laki-laki. Hal itu dikonfirmasi oleh kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa.

Andika Perkasa menegaskan bahwa Sersan Manganang bukan tarnsgender atau interseks. Aprilia Manganang tidak masuk dalam dua kategori tersebut lantaran terlahir sebagai laki-laki dengan kelainan hipospadia.

Lantas, apa sebenarnya hipospadia itu? berikut ulasannya.

Dilansir dari Alodokter, Hipospadia adalah suatu kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) laki-laki menjadi tidak normal.

Pada kondisi normal, uretra terletak tepat di ujung penis. Akan tetapi, pada orang dengan hipospadia, uretra berada di bagian bawah penis. Jika tidak ditangani, penderita hipospadia bisa kesulitan buang air kecil atau berhubungan seksual saat dewasa.