Pelatih JPP Sayangkan Video Challenge Baru Diterapkan di Final Four Proliga Voli 2023

Rabu, 4 Januari 2023 13:15 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Indra Citra Sena
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Press Conference Pro Liga Bola Voli 2023, Jumat (30/12/22). (Foto: Ammara Marthiara/INDOSPORT) Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Press Conference Pro Liga Bola Voli 2023, Jumat (30/12/22). (Foto: Ammara Marthiara/INDOSPORT)
Teknik Video Challenge Menarik

Penerapan teknik video challenge di ajang Proliga 2023 memang disinyalir bakal menjadi suatu hal menarik dari turnamen voli bergengsi ini.

Pasalnya, dalam hal ini Proliga 2023 menjadi kompetisi olahraga pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi canggih tersebut.

"Kami akan mengoperasionalkan video challenge ini pada pelaksanaan final four hingga grand final Proliga 2023," tutur Hanny S. Surkatty, Direktur Proliga, pada acara konferensi pers di The Hall Senayan, Jakarta, Jumat (30/12/22), .

"Sekarang kami uji coba dulu di final four sampai grand final. Nantinya kedepan seluruh pertandingan dari babak reguler kita akan gunakan teknologi ini," jelas Hanny.

Secara bersamaan, Ketua Umum PP. PBVSI, Komjen Pol (P) Imam Sudjarwo, menyambut baik adanya video challenge di ajang Proliga 2023.

Menurutnya, keberadaan video challenge dapat membantu untuk mengurangi protes terhadap keputusan wasit atau petugas pertandingan yang selama ini mewarnai jalannya pertandingan.

"Semua ini adalah bentuk komitmen dari PBVSI di dalam memajukan perbolavollan di tanah air, khususnya di PLN Mobile Proliga 2023," kata orang nomor satu di PBVSI itu, Jumat (30/12/22).

"Adanya video challenge diharapkan dapat mengurangi jumlah protes dari para pemain dan pelatih di lapangan, sekaligus meningkatkan kualitas pertandingan yang sudah lama dinantikan ini," tutup Imam.