Satu-satunya Pevoli Hijab di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri Ingin Ikuti Jejak Shin Tae-yong

Selasa, 15 Agustus 2023 02:00 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Juni Adi
© Ronald Seger/Indosport
Pemain Jakarta Pertamina Energi, Megawati Hangesti Pertiwi, melepas spike yang gagal diblock pemain Bandung Bank BJB Pakuan, dalam laga Seri Pembuka Proliga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (07/12/89). Copyright: © Ronald Seger/Indosport
Pemain Jakarta Pertamina Energi, Megawati Hangesti Pertiwi, melepas spike yang gagal diblock pemain Bandung Bank BJB Pakuan, dalam laga Seri Pembuka Proliga di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (07/12/89).

INDOSPORT.COM - Megawati Hangestri Pertiwi, akan menjadi pemain voli Indonesia pertama yang mentas di Liga Korea Selatan. Wanita berhijab itu juga terinspirasi oleh Shin Tae-yong yang menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Tim voli Korea Selatan, Daejeon KGC Volly, baru-baru ini merekrut atlet asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi.

Kabar tersebut diketahui dari akun Instagram klub yang mengabarkan bahwa Megawati Hangestri akan membela tim barunya pada musim depan di KOVO V-League atau Liga Voli Korea Selatan 2023/24.

“Selamat datang Megawati Pertiwi di tim voli KGC Volley,” tulis pernyataan tersebut.

Diwawancarai oleh Joongang Ilbo usai resmi bergabung dengan Daejeon KGC Volly, Megawati Hangestri bertekad membawa timnya meraih gelar juara di kompetisi musim depan.

“Saya ingin menunjukkan performa yang bagus dan saya ingin meraih juara bersama rekan setim saya dan memenangkannya,” kata Megawati.

Megawati Hangestri Pertiwi mengepakkan kiprah sayapnya di luar negeri yakni di Liga Voli Korea membuat masyarakat Indonesia ikut bangga.

Pasalnya, dia menjadi atlet berhijab pertama yang akan tampil di kompetisi voli di Korea Selatan setelah melalui KOVO Asiafacter Draft 2023 pada April lalu.

Dia merupakan salah satu dari tujuh pemain di antara 23 pevoli Asia yang mengikuti seleksi pemain asing di Liga Voli Korea ini.

Megawati Hangestri mengaku bahwa keputusannya hijrah ke Korea Selatan karena terinspirasi dengan Shin Tae-yong yang menjadi pelatih Timnas Indonesia.