Tangis Haru Edgar Pasca-Raih Medali Emas Jadi Sorotan Akun Resmi SEA Games 2019

Selasa, 3 Desember 2019 16:25 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Indra Citra Sena
© Ronald Seger Prabowo/INDOSORT
Atlet wushu andalan Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, berhasil mempersembahkan dua medali emas dari nomor kombinasi daoushu/gunshu dan duilian putra di SEA Games 2019, Selasa (3/12/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSORT
Atlet wushu andalan Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, berhasil mempersembahkan dua medali emas dari nomor kombinasi daoushu/gunshu dan duilian putra di SEA Games 2019, Selasa (3/12/19).

INDOSPORT.COM - Perjuangan Edgar Xavier Marvelo mempersembahkan medali emas untuk kontingen Indonesia membuatnya menjadi sorotan banyak pihak. Kali ini, giliran akun resmi SEA Games 2019 yang menyoroti tangisan haru sang atlet usai meraih medali emas dari cabor wushu.

Akun Instagram resmi SEA Games 2019 mengunggah potret Edgar Xavier Marvelo yang menangis usai meraih medali emas nomor kombinasi daoushu/gunshu, Selasa (03/12/19).

“Sebuah momen emosional bagi atlet Indonesia Edgar Xavier Marvelo setelah memenangi medali emas nomor gunshu putra,” tulis akun resmi SEA Games 2019.

Edgar Xavier Marvelo memang harus berjuang ekstra keras untuk meraih dua medali emas cabor wushu nomor kombinasi daoushu/gunshu dan duilian putra di SEA Games 2019. Pasalnya, Edgar berhasil menyabet emas saat sedang berduka karena kehilangan sang ayah.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by 30th South East Asian Games (@2019seagamesph) on

Seperti diketahui, ayah Edgar, Lo Thjiang Meng, meninggal pada Selasa (3/12/19) dini hari. Ia pun sudah tahu ayahnya meninggal dan tampil dalam keadaan berduka.

Meski tengah diselimuti suasana duka, Edgar Xavier Marvelo tetap menunjukkan totalitasnya saat turun di pertandingan wushu di hari ketiga SEA Games 2019. Atlet kelahiran Jakarta, 6 Desember 1998, itu merebut emas pertama di nomor kombinasi doushu/gunshu putra.

Di nomor tersebut, Edgar berhasil mengalahkan Jowen Lim dari Singapura yang meraih medali perak, dan Tran Xuan Huep dari Vietnam yang meraih medali perunggu.

Usai meraih medali emas di nomor individu, Edgar Xavier Marvelo kemudian tampil bersama Seraf Naro Siregar dan Harris Horatius di pertandingan final wushu nomor duilian putra. Di nomor tersebut, ia kembali menunjukkan penampilan prima bersama dua rekannya.

Indonesia pun meraih medali emas di nomor duilian putra setelah mengumpulkan total poin 9,54. Tim Merah Putih sukses mengalahkan Brunei Darussalam yang merebut medali perak dan Filipina yang menyabet medali perunggu.