x

Termasuk Musuh Kevin/Marcus, Ini 3 Skandal dan Cerita Tragis Ganda Putra Badminton Dunia

Minggu, 12 April 2020 21:12 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
Tiga Skandal dan Cerita Tragis yang Menimpa Ganda Putra Badminton Dunia

INDOSPORT.COM - Termasuk musuh Kevin/Marcus, berikut tiga skandal serta cerita tragis dari ganda putra badminton yang pernah menggemparkan dunia.

Sepanjang sejarah, dunia tepok bulu atau badminton memang kerap menampilkan sejumlah drama, baik yang terjadi dalam lapangan maupun di luar lapangan.

Salah satu insiden yang masih diingat pencinta badminton Tanah Air adalah aksi membanting raket oleh Taufik Hidayat saat berhadapan dengan seniornya, Hariyanto Arbi di partai final Singapura Open 1999.

Baca Juga
Baca Juga

Taufik Hidayat yang saat itu masih berusia 18 tahun memang belum matang dan begitu emosional. Terlebih, ia sudah harus berhadapan dengan pebulutangkis sekelas Hariyanto Arbi yang sudah memiliki banyak pengalaman melebihi dirinya.

Wajar jika Taufik merasa kesal sampai-sampai membanting raketnya karena terlalu emosional dengan kesalahan yang dibuatnya sendiri. Pada momen tersebut, Taufik terlihat gagal mengembalikan bola mudah pengembalian Hariyanto Arbi.

shuttlecock yang seharusnya bisa dikembalikan dengan mudah, malah membentur net dan memberikan tambahan poin untuk Hariyanto. Taufik pun lantas langsung membanting raketnya karena begitu kesal.

Tidak cuma aksi emosional Taufik Hidayat, masih ada beberapa skandal serta cerita tragis lain yang kali ini menimpa para ganda putra badminton dunia. Berikut INDOSPORT coba merangkum serta menulisnya.

Legenda Korea Selatan Tutup Usia
Cerita tragis pertama datang dari pasangan ganda putra asal Korea Selatan, Jung Jae-sung yang harus meregang nyawa pada 2018 silam.

Melansir laman Hankooki, Jung Jae-sung yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade London 2012 bersama Lee Yong-Dae, berpulang dalam usia 35 tahun karena serangan jantung.

Jung Jae-sung sendiri merupakan pebulutangkis yang sangat diperhitungkan di dunia, sepanjang karirnya ia pernah meraih 2 medali perak dan 1 medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF. Bahkan pada 2009 lalu dirinya pernah menempati peringkat satu dunia.

Rival Kevin/Marcus Jalani Operasi Otak
Berikutnya datang dari salah satu musuh bebuyutan ganda putra Indonesia Kevin/Marcus, yakni Mathias Boe/Carsten Mogensen asal Denmark yang harus menjalani operasi otak.

Adalah Carsten Mogensen, pebulutangkis kelahiran Roskilde tersebut harus menjalani operasi otak setelah sempat jatuh pingsan pada tahun 2016 lalu.

Diketahui jika Mogensen mengalami gejala sakit kepala dan jatuh pingsan setelah memperkuat Denmark pada kejuaraan bulutangkis beregu Eropa di Kazan, Rusia.

Kiprah Mathias Boe/Carsten Mogensen saat masih aktif berpasangan sendiri terbilang sangat impresif, selain menjadi rival terkuat Kevin/Marcus, keduanya juga pernah menjuarai beberapa gelar internasional seperti European Championships dan All England, bahkan di tahun 2010 sempat menduduki peringkat satu BWF.

Baca Juga
Baca Juga

Adu Jotos Bodin Issara dan Maneepong Jongjit 
Kedua ganda putra asal Thailand, lebih tepatnya kepada Bodin Issara tersebut memang dikenal sebagai pebulutangkis yang gemar membuat onar serta provokasi. 

Salah satu aksi kurang terpuji Bodin terjadi saat dirinya melakukan penyerangan terhadap Jongjit Maneepong, rekan ganda putra senegaranya di partai final Canada Open 2013. 

Saat itu, Bodin melakukan penyerangan tanpa ampun kepada pasangan ganda putranya tersebut, dan membuat dirinya didiskualifikasi dari pertandingan bahkan terkena sanksi skorsing dari BWF.

BWFKevin SanjayaTaufik HidayatMarcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya SukamuljoKevin Sanjaya/Marcus GideonBulutangkis

Berita Terkini