x

Cedera, Shi Yuqi Absen di Final Piala Thomas 2020 Kontra Indonesia

Minggu, 17 Oktober 2021 15:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Pebulutangkis tunggal putra China, Shi Yuqi absen di final Piala Thomas 2020

INDOSPORT.COM – Menyusul cedera yang dialami sejak semifinal, pebulutangkis china Shi Yuqi dipastikan absen kala timnya menghadapi Indonesia di final Piala Thomas 2020.

Diketahui, pada laga semifinal antara China versus Jepang,  Sabtu (16/10/21), Shi Yuqi menyerah kalah dengan skor 20-22, 5-20 (retired) saat berjumpa Kento Momota.

Melihat papan skor di set kedua memang tampak sedikit ganjil. Hanya tinggal satu poin lagi, Kento Momota bisa memastikan kemenangan.

Baca Juga
Baca Juga

Namun karena Shi Yuqi cedera dan harus mengundurkan diri, akhirnya status kemenangan Kento Momota dinyatakan sebagai kemenangan retired.

Hal itulah menimbulkan sedikit kontroversi terkait keputusan Shi Yuqi tentang apa yang sebenarnya terjadi. Hingga akhirnya, lepas pertandingan, Shi Yuqi pun langsung memberikan penjelasan terkait keputusannya tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

“Saya mengalami sakit di seluruh tubuh saya, jadi saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Secara teknik, saya sebenarnya sudah kalah, tapi saya sudah tak bisa menahan rasa sakit ini,” demikian ujar Shi Yuqi di kanal YouTube Badminton Europe.

“Saya sudah berusaha keras untuk mengeluarkan kemampuan yang saya bisa semaksimal mungkin. Dalam permainan, segalanya bisa saja terjadi, kamu tidak pernah tahu. Sehingga, saya memberikan yang terbaik," cetusnya.


1. Pengganti Shi Yuqi

Indonesia vs China di final Piala Thomas 2020.

Kendati kehilangan poin dari kekalahan Shi Yuqi, namun secara keseluruhan China berhasil menang 3-1 atas Jepang. Hasil itu membawa China tampil di partai final melawan Indonesia.

Indonesia lolos ke partai final setelah sebelumnya menang 3-1 atas Denmark di waktu yang sama. Partai final Piala Thomas 2020 akan berlangsung pada Minggu (17/10/21).

Terkait cedera yang dialami, Shi Yuqi pun dipastikan absen dalam laga krusial di final malam nanti.

Tunggal putra pertama akan digantikan oleh Lu Guang Z, juniornya di pelatnas China.  Terlepas dari itu, Indonesia dan China memiliki rekor fantastis atas pencapaian di Piala Thomas.

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 1949, Indonesia telah meraih 13 gelar juara dan 6 runner-up di Piala Thomas. Sementara China meraih 10 gelar dan  2 runner-up, mendominasi gelar dalam beberapa tahun terakhir.

ChinaBulutangkisShi YuqiBerita BulutangkisPiala Thomas 2020

Berita Terkini