x

Siap-siap! PBSI Canangkan Regenerasi Usai Gagal Pertahankan Piala Thomas

Senin, 30 Mei 2022 22:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna membuka Mukernas PBSI 2021

INDOSPORT.COM – Berkaca pada keberhasilan India memenangkan Piala Thomas 2022, Pengurus Pusat Persatuan Buluangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) berencana melakukan regenerasi atlet bulutangkisnya.

Tim bulutangkis putra India langsung menuai decak kagum usai mengukir sejarah di Piala Thomas. Negeri Gajah Putih itu membuat kejutan dengan mengalahkan tim juara bertahan, Indonesia.

Baca Juga

Bagi India, ini merupakan kali pertama mereka mengangkat trofi juara Piala Thomas. Gelar juara bergengsi itu direngkuh usai mengalahkan Indonesia dengan skor 3-0 saat bertanding di Impact Arena pada, Minggu (15/05/22).

Pada partai pertama, tunggal putra India yakni Lakshya Sen berhasil menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting lewat rubber game yang berakhir dengan skor 21-8, 17-21, dan 16-21.

Poin kemenangan India bertambah setelah Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, menang atas Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca Juga

Ahsan/Kevin yang menjadi pasangan dadakan di Piala Thomas 2022 kalah dari Rankireddy/Shetty dalam duel tiga gim yang berkesudahan dengan skor 21-18, 21-23, dan 19-21.

India lantas mengunci kemenangan atas Indonesia pada partai final Piala Thomas melalui kemenangan Srikanth Kidambi atas Jonatan Christie pada partai ketiga.

Srikanth Kidambi mampu menekuk Jonatan Christie dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 23-21.

Baca Juga

Kemenangan India ini cukup mengejutkan mengingat Indonesia punya materi pemain yang lebih mentereng karena sebagian besar duduk di 10 besar rangking dunia.

Menyikapi kemenangan India di Piala Thomas, PP PBSI meyakini bahwa hal tersebut bisa menarik minat generasi muda di negara tersebut untuk jadi pebulutangkis.


1. PBSI Bakal Lakukan Regenerasi

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Bilqis Prasista. Foto: PBSI

Indonesia tentunya tak mau kalah. Kemenangan India haruslah jadi pelecut PBSI untuk segera mempersiapkan pengembangan bibit atlet untuk pelapis pemain nasional di masa depan.

“Kemenangan mereka bisa mendongkrak popularitas bulu tangkis di India yang warganya lebih dari satu miliar, dampaknya muncul atlet-atlet muda untuk jadi penantang bagi negara lain,” kata Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna dilansir dari Antara, Senin (30/05/22).

Baca Juga

“Ini yang harus kami siasati dan tidak ketinggalan membuahkan atlet masa depan yang berkualitas,” sambung Agung.

Lewat pelaksanaan turnamen berskala nasional dan internasional pada 2022 seperti international challenge, sirkuit nasional, hingga Piala presiden untuk pertama kalinya, diharapkan memunculkan calon-calon atlet baru untuk menjadi bagian dari skuad Merah Putih.

Selain berbenah secara internal, PBSI juga merancang program penyebarluasan informasi dan tayangan bulu tangkis kepada masyarakat nasional.

Baca Juga

Langkah ini tidak hanya sebagai media tayangan olahraga prestasi, tapi juga diharapkan bisa menjaring minat generasi muda untuk terjun sebagai atlet tepok bulu nasional.

Secara khusus, Agung Firman Sampurna juga menyoroti capaian tim putri Indonesia yang hanya puas mencapai babak perempat final.

Baca Juga

Tim uber Indonesia yang didominasi pemain muda sejatinya sudah bermain cukup apik, khususnya atlet remaja Bilqis Prasista yang bisa jadi conton generasi muda.

“Dia jadi contoh generasi Z yang mulai mencintai bulu tangkis dan berkiprah menjadi atlet nasional di Pelatnas. Bahkan pada penampilannya di Piala Uber, bisa mengalahkan peringkat satu dunia,” tutur Agung mencontohkan.


2. Tangan Dingin Pelatih Indonesia di India

India Usai Juara Piala Thomas 2022

Meskipun tak lagi menjadi pelatih tim putra India, nama dua pelatih Indonesia, Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele, sudah meletakkan pondasi tim finalis Piala Thomas 2022.

Nama dua pelatih asal Indonesia, Mulyo Handoyo dan Flandy Limpele layak disebut sebagai sosok berjasa di balik kesuksesan India lolos ke final Piala Thomas 2022.

Seperti sempat ditulis oleh Indosport.com, Mulyo Handoyo sejak lama diketahui merupakan pelatih hebat dalam dunia bulutangkis dengan salah satu anak didik andalannya, yaitu legenda tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat.

Salah satu hasil magis tangan dingin Mulyo Handoyo adalah tunggal putra yang turun di partai ketiga final Piala Thomas 2022, Kidambi Srikanth.

Srikanth tercatat sempat menempati peringkat satu dunia dan kerap jadi lawan berat bagi tunggal putra andalan Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Baca selengkapnya: Tangan Dingin Pelatih Indonesia, Hasilkan Monster India Calon Lawan di Final Piala Thomas 2022

Piala ThomasIndiaBulutangkisBerita BulutangkisAgung Firman Sampurna

Berita Terkini