Usai Curhat 4 Tahun Minim Gelar, Gregoria Mariska Sampaikan Rasa Haru Baca Dukungan Netizen

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengungkapkan perasaan haru saat baca pesan netizen yang selalu mendukung perjalanan kariernya.

Melalui instagramnya @geugouia pada Selasa (31/5/22), pebulutangkis asal Wonogiri itu juga menyampaikan rasa terima kasih untuk masyarakat.

“Hi Hi Hi. Hampir semua replies kalian di tweet terakhirku sudah ku baca. Pingin bilang thank you ke kalian satu-satu pada manis bener soalnya,” tulis Gregoria Mariska.

“Bahagia selalu dengan apa yg sedang kalian lakuin sekarang ya! luv,” pungkas Gregoria Mariska di twitternya.

Unggahan Gregoria Mariska langsung kembali banjir dukungan netizen, yang meminta sang atlet untuk terus bersemangat dengan kariernya

“Gandengan yuk Jor, pokoknya jika kamu down, kita akan down bersama ya,” komentar @simple*****

“Semangat terus kakakak! Kamu berhak bahagia. Kami mencintaimu,” komentar @kinda**

“Pokoknya mangatsss terus eaa jorji,” komentar @anberli****

Ya, sesuai pernyataan Gregoria Mariska Tunjung, sebelumnya, pebulutangkis berusia 22 tahun itu memang sempat menceritakan perjalanan kariernya yang tidak mudah.

Hal itu disampaikannya pasca dia gagal menyabet emas bulutangkis SEA Games 2021. Saat itu Gregoria Mariska Tunjung harus puas dengan medali perunggu kategori perorangan SEA Games 2021.

1. Curahan Hati Gregoria Mariska

Melansir twitternya pada Senin (23/5/22), Gregoria Mariska Tunjung pernah menyampaikan perasaan mendalam dalam pasang surut perjalanan kariernya.

Tidak mudah baginya berkarier dalam 4 tahun tanpa gelar juara, yang perlahan mulai mengikis rasa percaya dirinya sebagai atlet bulutangkis.

"Aku mau sedikit cerita tentang apa yang aku rasain di karierku saat ini dengan yang sama-sama kita tahu dan lihat. Perkembangaku 4 tahun belakangan ini tidak ada yang bisa dibanggakan," ungkapnya.

"Aku mau sedikit cerita tentang apa yang aku rasain di karierku saat ini dengan yang sama-sama kita tahu dan lihat. Perkembangaku 4 tahun belakangan ini tidak ada yang bisa dibanggakan," ungkapnya.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia ini juga mengaku sangat sadar, bahwa dia kerap memendam perasaanya hingga akhirnya tak terbendung lagi.

"Salahku sih memang, aku seringkali mengabaikan perasaan sedih dan kecewa dengan mencoba memikirkan hal lain hanya untuk pengalihan sesaat,” Gregoria Mariska Tunjung menambahkan.

"Sampai dititik ini, aku sangat merasa malu dan sedih, aku merasa ngga layak dapat pujian sedikitpun. Percaya deh, aku sudah beneran terima kalau ada kata buruk yang dilontarkan ke aku.”

Bahkan Gregoria Mariska Tunjung mengaku ingin mencari kembali kebahagiaan dalam bermain bulutangkis. Jorji juga tak menutup kemungkinan untuk berhenti jadi atlet suatu saat nanti.

Sebagai informasi, sejak menyabet emas Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017, sejatinya Gregoria Mariska Tunjung cukup mampu bersaing saat perlahan masuk level senior.

Penampilannya pun cukup gemilang usai menjadi runner up Syed Modi India International 2017. Saat itu dia hanya kalah dari Pusarla Venkata Sindhu.

Kemudian Gregoria Mariska Tunjung juga sukses menyabet gelar juara di ajang Finnish Open 2018. Sayangnya, dia tampak kesulitan untuk menambah koleksi gelarnya sejak saat itu.

2. Kesempatan Bangkit

Saat ini, kesempatan datang bagi Gregoria Mariska Tunjung untuk kembali menunjukkan kualitas dirinya saat dia berpartisipasi di turnamen Indonesia Masters 2022.

Ya, ajang Indonesia Masters yang merupakan rangkaian turnamen super 500, akan berlangsung pada 7-12 Juni 2022 di Istora Senayan, Jakarta.

Spesialnya, dalam drawing, Gregoria Mariska Tunjung langsung berhadapan dengan Phittayaporn Chaiwan yang mengalahkannya di semifinal SEA Games 2021.

Tentunya, kemenanganatas Phittayaporn Chaiwan diharapkan bisa menjadi momen kebangkitan Gregoria Mariska di masa depan.

Baca selengkapnya: Drawing Indonesia Masters 2022: The Minions is Back, Tunggal Putra Langsung Mencekam