x

Termasuk Baby Vega, Viktor Axelsen Ungkap Kunci Bisa Tampil Dominan

Sabtu, 25 Juni 2022 15:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Pebulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen mengakui keluarga menjadi kunci untuk memacu seorang atlet mencapai tujuannya.

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis asal Denmark, Viktor Axelsen mengakui keluarga menjadi kunci untuk memacu seorang atlet mencapai tujuannya. 

Pebulutangkis tunggal putra asal Denmark itu tengah dipuncak kejayaan kariernya musim ini. Dia bahkan mampu menggusur Kento Momota dari posisi nomor 1 dunia.

Baca Juga

Rupanya, kuncinya bisa tampil hebat di setiap turnamen adalah berkat kehadiran dan dukungan kekasihnya Natalia Koch Rohde dan putrinya Vega.

Selain itu, ayah Natalia, Henrik Rodhe, juga menjadi pelatih Axelsen sejak Oktober tahun lalu yang setia mendampinginya dari pinggir lapangan.

Dukungan keluarga begitu terlihat saat Axelsen merayakan gelar Indonesia Masters dan Indonesia Open berturut-turut dalam dua pekan terakhir.

Baca Juga

Keluarganya hadir di Istora, dan dia terlihat menggendong Vega naik ke podium selama dua kemenangan turnamen tersebut.

“Rasanya luar biasa. Rasanya istimewa ketika Anda memiliki orang terdekat di sebelah Anda ketika Anda menang,” kata Axelsen jelang tampil di Malaysia Open 2022, dilansir dari The Star.

“Untuk dapat membawa Vega dan Natalia dan keluarga saya, terutama menggendong anak saya di podium di dua turnamen terakhir di Indonesia adalah hal yang sangat istimewa,” lanjutnya.

Baca Juga

Semangat Axelsen semakin tinggi saat dirinya tenga mempersiapkan diri menjelang Malaysia Open dengan didampingi keluarganya.

Turnamen ini menjadi kesempatan dirinya bisa meraih gelar juara ketiga berturut-turut di Axiata Arena mulai Selasa pekan depan.


1. Axelsen Ungkap Persiapan ke Malaysia Open 2022

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

“Saya senang berada di Malaysia dan kali ini keluarga saya bersama saya,” sambung Axelsen.

“Ini pertama kalinya mereka di sini dan bagus untuk berjalan-jalan dan menikmati Malaysia sejenak tanpa memikirkan persaingan segera. Mereka sangat menikmatinya sejauh ini.”

Baca Juga

“Saya akan mencoba melakukan hal yang sama (membawa Vega ke podium) jika saya menang di sini.”

Jika dia bisa memenangkan gelar di Malaysia Open tahun ini, maka Axelsen akan mengulangi pencapaian 15 tahun lalu oleh pendahulunya Peter Gade.

Namun, Axelsen dengan sikapnya yang rendah hati tak mau gegabah memprediksi dirinya sendiri karena akan ada pemain top dunia yang sama-sama mengincar gelar di Axiata Arena.

Baca Juga

“Saya merasa baik dengan penampilan saya baru-baru ini. Tidak mudah memenangkan turnamen back-to-back karena membutuhkan banyak energi mental dan fisik,” ujar Axelsen.

“Ada begitu banyak pemain bagus lainnya di tur dan saya beruntung melakukannya dengan sangat baik di turnamen baru-baru ini.”

“Jadi, jeda satu minggu ini bisa saya gunakan untuk memulihkan diri. Saya sedang berjuang untuk pulih sebelum tampil lagi di Malaysia Open,” tandasnya.

Baca Juga

Viktor Axelsen pekan lalu memastikan juara Indonesia Open 2022 usai menaklukkan Zhao Jun Peng dari China, 21-9, 21-10 dalam final tunggal putra di Istora Senayan, Minggu (19/06/22).

Ini merupakan gelar back-to-back Axelsen di turnamen Super 1000 yang digelar di Indonesia setelah pada 2021 dia menjadi juara usai mengalahkan ‘muridnya’ Loh Kean Yew.


2. Axelsen Nyaris Sapu Bersih Gelar Super 1000

Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Kemenangannya di Indonesia Open 2022 kali ini membuat Axelsen juga hampir menyapu bersih final Super 1000 dengan kemenangan, terhitung sejak tahun 2020.

Pada tahun 2020, Axelsen menjuarai All England, Thailand Open I dan Thailand Open II secara berturut-turut.

Kemudian pada tahun 2021, ayah satu anak ini juga memenangkan All England, Denmark Open, dan Indonesia Open.

Sementara di tahun ini, Axelsen sudah lebih dulu memenangkan All England pada Maret lalu dengan mengalahkan Lakhsya Sen sebelum membungkus gelar Indonesia Open kemarin.

Axelsen berpeluang menyamai torehannya selam dua tahun berturut-turut jika dia mampu memenangkan ajang Super 1000 berikutnya di China Open (29 November – 4 Desember) mendatang.

DenmarkViktor AxelsenBulutangkisBerita BulutangkisMalaysia Open 2022

Berita Terkini