x

Perjuangan Nur Izzuddin Masuk Pelatnas Bulutangkis Malaysia: Jatah Makan Dibagi Empat

Minggu, 31 Juli 2022 09:57 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, ganda putra Malaysia.

INDOSPORT.COM - Ada perjuangan keras yang menyentuh hati, dari seorang atlet negeri Jiran, Nur Izzuddin Rumsani, untuk masuk ke Pelatnas Bulutangkis Malaysia.

Sebagaimana diketahui, sektor ganda putra Malaysia mulai diakui. Selain pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, saat ini muncul potensi baru dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Baca Juga

Catatan terkini, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin akhirnya menembus peringkat 12 ganda putra dunia, bahkan menduduki peringkat kelima untuk BWF World Tour Finals 2022.

Namun, hasil itu tidak datang tiba-tiba. Ada perjuangan keras yang harus ditempuh Nur Izzuddin selama merintis karir bulutangkis.

Sejak usia enam tahun, Nur Izzuddin telah berlatih bulutangkis dan bergabung di klub. Kemudian, di masa remaja, ia memutuskan merantau seorang diri ke Kuala Lumpur.

Baca Juga

Kala itu, Nur Izzuddin menetap di satu rumah dengan empat pejuang bulutangkis lainnya.

"Waktu itu, makan aja bagi-bagi serumah, empat orang. Gaji kita setiap bulan itu pun dibagi, 700 Ringgit per bulan, 300 buat motor, sisanya beli nasi, nugget, telur."

"Kalau ada turnamen terbuka, kita juga coba-coba ikut main di sana," kata Nur Izzuddin lewat Youtube Ameer Zainuddin.

Baca Juga

Selain mengikuti turnamen level nasional, Nur Izzuddin dkk juga mengikuti seleksi untuk masuk ke Pelatnas Bulutangkis Malaysia.

Hal itu merupakan dorongan dari sang ayah, Mohd Rumsani, yang juga dikenal sebagai mantan pebulutangkis andalan Malaysia.


1. Izzuddin Nyaris Tinggalkan Bulutangkis

Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, ganda putra Malaysia.

Sejatinya, Nur Izzuddin mengaku sempat ingin menyerah untuk jadi pebulutangkis. Sebab, sampai usia 18 tahun, ia belum bisa menembus Pelatnas Bulutangkis Malaysia.

Namun, sang ayah selalu mendorongnya untuk terus mencoba. Izzuddin yang menjadi tumpuan dari tujuh bersaudara, mau tidak mau harus mengikuti permintaan sang ayah.

Baca Juga

"Ini semua untuk Bapak saya, dia selalu mendukung walaupun kalah, mungkin dia melihat sesuatu yang ada dalam diri saya," curhat Nur Izzuddin pada Ameer Zainuddin.

"Dia terus meminta saya untuk tetap latihan, padahal kamu tahu sendiri lah bagaimana malasnya saya, diminta jogging tetapi saya lari ke restoran," ujarnya sembari tertawa.

Ketika ada seleksi dari Federasi Bulutangkis Malaysia untuk masuk ke Pelatnas, dengan sedikit terpaksa Izzuddin menuruti ayahnya.

Baca Juga

"Sejak sebelum mendaftar pun saya sudah merasa ingin pulang aja, tapi Bapak lagi, dia terus pinta saya, coba saja, ini yang terakhir. Kalau kali ini gagal, kamu boleh kuliah saja."

"Saat saya mendaftar, banyak sekali pemain dari mana-mana, saya melihat kalau seperti ini tidak ada harapan, padahal saya tidak latihan selama 2-3 bulan," kata Izzuddin.

"Saya langsung pergi ke mobil dan bilang, kabur saja, ke teman saya," imbuhnya lagi.

Baca Juga

Setelah mengikuti seleksi, Nur Izzuddin bahkan sempat sakit. Ia pun tidak mengikuti perkembangan siapa saja pemain yang lolos seleksi ke Pelatnas Bulutangkis Malaysia.

"Setelah seleksi, saya demam, jadi tinggal di rumah selama dua mingguan, lalu saya lihat surat kabar, nama saya tidak ada (di daftar pemain yang terpilih)," jelas Izzuddin lagi.


2. Lolos Pelatnas, Izzuddin Rajut Mimpi Lagi

Pebulutangkis asal Malaysia, Nur Izzuddin Rumsani. Foto: Instagram@nur_izzuddin_97

Namun, feeling seorang ayah tidak bisa disangkal. Nur Izzuddin sempat meminta pada sang ayah untuk kuliah saja, karena tidak lolos seleksi ke Pelatnas Malaysia.

Keesokan harinya, sang ayah memberikan surat kabar yang menuliskan bahwa Nur Izzuddin berhasil lolos seleksi ke Pelatnas Malaysia sebagai pemain tambahan.

"Saya bilang ke Bapak, boleh kan daftar belajar (kuliah). Besoknya Bapak saya juga telpon, namamu ada di surat kabar, sebagai pemain tambahan, saya langsung nangis."

Walau berhasil lolos ke Pelatnas, namun perjuangan Nur Izzuddin juga sangat berat untuk bisa menjadi ganda putra nomor dua terbaik di Malaysia, dalam usia 24 tahun.

MalaysiaBulutangkisAsosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM)Berita BulutangkisGoh Sze Fei/Nur IzzuddinNur Izzuddin Rumsani/Goh Sze FeiGoh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani

Berita Terkini