Ahsan/Hendra Patut Waspada, Legenda Ganda Putra Malaysia Beri Tips ke Aaron Chia/Soh Wooi Yik
INDOSPORT.COM – Legenda ganta putra Malaysia, Koo Kien Keat memberikan tips untuk mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah Aawon Chia/Soh Wooi Yik melenggang ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Setelah mengalami performa yang pasang surut, ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akhirnya mampu menunjukkan penampilan gemilangnya kembali.
Pasangan ganda putra andalan Malaysia tersebut berhasil mengukuhkan diri ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 setelah mengalahkan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Pertandingan antara wakil Malaysia dan India siang tadi berlangsung sangat ketat. Saking ketatnya, perntandingan pun harus diselesaikan dalam tiga gim.
Kendati berlangsung ketat dalam total waktu 78 menit, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 20-22, 21-18, dan 21-16.
Kemenangan tersebut menghantarkan mereka untuk bertemu ganda putra veteran asal Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sebagaimana diketahui, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah memenangkan juara duni tiga kali pada tahun 2013, 2015, dan 2019.
Mengetahui Ahsan/Hendra akan menjadi lawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final, legenda ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat pun memberikan tips untuk mengalahkan mereka.
Legenda bulutangkis Malaysia itu menyoroti usia Ahsan/Hendra dan memberikan saran pada Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk bermain tenang.
"Orang Indonesia telah meraih banyak hal. Tapi Hendra 38, Ahsan 35 dan Aaron-Wooi Yik harus memanfaatkan faktor usia untuk keuntungan mereka. Tenang saja," kata Kien Keat dilansir dari The Star.
1. The Daddies Siap Ladeni Ganda Putra Malaysia dan Cetak Rekor Anyar
Setelah berhasil melaju ke babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis untuk yang keempat kalinya, kini Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan bertemu pasangan muda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Ahsan/Hendra berhasil menjalani duel sengit melawan rekan senegaranya sendiri yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Meski mendapatkan perlawanan sengit, tetapi pasangan berjuluk The Daddies mampu tampil apik sejak gim pertama.
Bagaimana tidak, Ahsan/Hendra sempat kalah unggul dari Fajar/Rian. Namun jelang poin-poin terakhir, The Daddies bisa membalikkan kedudukan dengan skor 23-21.
Pada gim kedua, Ahsan/Hendra memang kalah 12-21 dari Fajar/Rian. Namun The Daddies lagi-lagi mampu unggul di gim ketiga.
Saat itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sejak awal memang unggul dari rekan senegaranya sendiri. Poin demi poin dan tampil ganas akhirnya membuat Ahsan/Hendra meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 21-16.
Hasil ini membuat The Daddies sukses mengamankan satu medali usai mampu lolos ke babak pamungkas.
Berhasil lolos, Hendra Setiawan pun turut menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Aaron Chia/Soh Woi Yik, Minggu (28/08/22).
“Besok siapapun lawannya harus siap diri sendiri dulu dan tetap fokus,” ujar Hendra Setiawan dilansir dari rilis pers PBSI, Sabtu (27/08/22).
2. Ahsan/Hendra Dapat Julukan Baru
Berlaga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mendapat julukan baru dari forum Tiongkok.
Hal tersebut dibagikan oleh istri Hendra Setiawan, Sandiani Arief lewat akun instagram miliknya. Dalam unggahan di story miliknya, bahwa Ahsan/Hendra mendapat julukan jahe tua.
“Mereka layaknya jahe, semakin tua semakin pedas,” tulis salah satu komentar di dalam forum Tiongkok.
Selain mendapat julukan jahe tua, Ahsan/Hendra bahkan juga disemati julukan lain seperti setan tua, kakek tua, hingga iblis tua.
“Setelah julukan #setantua, #kakektua, #iblistua sekarang muncul lagi julukan baru buat daddies, jahe tua,” tulis keterangan istri Hendra Setiawan di story Instagram miliknya.
Baca Selengkapnya: Ahsan/Hendra Dapat Julukan Baru dari Forum Tiongkok di Kejuaraan Dunia 2022, Ci Sansan: Jahe Tua