x

Sensasional! Petenis Mayar Sherif Jadi Wanita Mesir Pertama yang Juarai WTA

Selasa, 4 Oktober 2022 07:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Sebuah sejarah sensasional tercipta dari Mayar Sherif, petenis wanita pertama asal Mesir yang sukses menjuarai Tur WTA (Women’s Tennis Association).

INDOSPORT.COM – Sebuah sejarah sensasional tercipta dari Mayar Sherif, petenis wanita pertama asal Mesir yang sukses menjuarai Tur WTA (Women’s Tennis Association).

Diketahui, Mayar Sherif mencetak sejarah untuk negaranya usai tekuk unggulan pertama asal Yunani, Maria Sakkari, dengan skor 7-5 dan 6-3 di final Turnamen Parma atau Emilia-Romagna Open 2022.

Baca Juga

Mayar Sherif sukses menjadi petenis wanita pertama asal Mesir yang menjuarai Tur WTA dengan kemenangannya di Emilia –Romagna Open 2022 pada Sabtu (01/10/22).

Kemenangan atas Maria Sakkari di final turnamen Parma tersebut juga menjadi yang pertama bagi Mayar Sherif atas petenis peringkat 10 besar.

"Ini sangat berarti bagi negara saya (Mesir), keluarga saya, " kata Mayar Sherif pasca kemenangan di Parma sebagaimana dilansir dari laman AFP.

Baca Juga

"Semua kerja keras, semua perjuangan mental dalam beberapa pekan terakhir. Saya senang dan bahagia sekali. Sama sekali tak mengira,” sambungnya.

Tercatat Mayar Sherif sukses menyelesaikan laga final dengan 10 pukulan winner, 11 unforced error, dan 13 break point. Hal iu membuktikan betapa sensasionalnya dia.

“Saya sudah lelah. Hari ini adalah hari yang sangat berat bagi saya, berjam-jam di lapangan. Saya senang sekali bisa melaluinya,” Mayar Sherif menambahkan.

Baca Juga

"Pertandingan pertama (di Tur Parma) sangat baik sulit secara emosional maupun mental,” ungkap Mayar Sherif. di instagramnya.

“Setelah saya memenangkan pertandingan ini, kepercayaan diri saya bertambah,” sambung petenis Mesir berusia 26 tahun asal Mesir tersebut.


1. Butuh Perjuangan Panjang ke Final

Sebelum kemenangannya atas Maria Sakkari di final Tur Parma, Mayar Sherif menemukan serangkaian jalan terjal yang sukses dia lalui.

Sebelum kemenangannya atas Maria Sakkari di final Tur Parma, Mayar Sherif  menemukan serangkaian jalan terjal yang sukses dia lalui.

Pada semifinal contohnya, Mayar Sherif hampir butuh tiga jam untuk bisa mengalahkan petenis unggulan keenam, Ana Bogdan, dengan skor 6-4, 3-6, 6-4.

Baca Juga

Pada babak lain, petenis Mesir itu juga sukses menumbangkanLauren Davis (Amerika Serikat), Simona Waltert (Swiss), dan Melania Delai (Italia).

Untuk itulah, dengan kemenangan pertama di WTA dan keberhasilan mencetak sejarah sensasional bagi Mesir, Mayar Sherif menulis sebuah pesan pilu di instagram.

“Kemarin hasil kerja keras berbulan-bulan. Saya telah berjuang untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya dan ritme pertandingan sejak saya kembali dari cedera,” tulis Mayar Sherif.

Baca Juga

“Periode yang sangat menguji dalam karier saya, yang menghasilkan salah satu prestasi terbesarnya. Saya tahu bahwa jika saya tetap fokus, dan mengambilnya satu pertandingan pada satu waktu,”

“Dan akhirnya saya bisa mendapatkannya. Namun tentunya saya tidak akan mendapatkannya tanpa dukungan dari staf pelatih saya, keluarga saya, sponsor saya, dan tentu saja penggemar saya.”

“Gelar ini jadi sangat berarti bagi saya, dan saya ingin mempersembahkannya untuk kalian semua,’ tulis Mayar Sherif.

Baca Juga

Selain Mayar Sherif dari Mesir yang mencetak sejarah dengan menjuarai gelar WTA pertama, petenis asal Ceko, Miriam Klodziejova/Anastasia Detiuc sukses meraih gelar juara sektor ganda.

Miriam Klodziejova/Anastasia Detiuc meraih kemenangan di final Emiligia-Romagna atas Aranztxa Rus/Tamara Zidansek.


2. Petenis Tunisia Disambut bak Pahlawan

Sukses menembus final meskipun dikalahkan Elena Rybakina di Wimbledon 2022. Ons Jabeur tetap mencetak sejarah bagi Tunisia.

Sukses menembus final meskipun dikalahkan Elena Rybakina di Wimbledon 2022.  Ons Jabeur tetap mencetak sejarah bagi Tunisia.

Ons Jabuer mencetak sejarah sebagai petenis Arab pertama yang mencapai final Grand Slam di Wimbledon, petenis cantik Tunisia, Ons Jabeur.

Masyarakat Tunisia seolah ikut larut dalam merayakan keberhasilan Ons Jabeur sebagai pelopor olahraga tenis di negaranya.

Dilansir dari AFP, Ons Jabeur tampak menikmati cinta yang dia dapatkan dari sesama warga negara Tunisia dalam merakan keberhasilannya di Wimbledon 2022.

“Cinta warga Tunisia lebih penting daripada gelar apapun. Saya harap ini awal untuk kemenangan lebih banyak lagi. Saya bangga menjadi warga negara Tunisia,” ucap Ons Jabeur.

Baca selengkapnya: Cetak Sejarah di Wimbledon 2022, Petenis Cantik ini Disambut bak Pahlawan di Tunisia

 

WTAMesirTenisBerita Tenis

Berita Terkini