x

Disingkirkan Kuda Hitam Taipei di French Open 2022, Ahsan/Hendra: Kami Tidak Optimal

Selasa, 25 Oktober 2022 21:55 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Subhan Wirawan
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Denmark Open 2022. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Pasangan bulu tangkis ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus tumbang lebih awal di gelaran French Open 2022.

Telah diketahui, turnamen French Open 2022 merupakan ajang level super 750 yang digelar di di Stade Pierre de Coubertin, Paris pada 25-30 Oktober 2022.

Baca Juga

Pada pertandingan ke-4, Ahsan/Hendra menghadapi pasangan ganda putra Chinese Taipei di babak 32 besar, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Digadang-gadang dapat menang mudah atas pasangan kuda hitam Taipei, Ahsan/Hendra harus menelan pil pahit dengan tumbang atas Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Tumbang di dua turnamen Eropa, Mohammad Ahsan mengungkapkan performa pasangan dengan julukan The Daddies itu kurang maksimal.

Baca Juga

“Kita akui bahwa performanya tidak maksimal dalam dua turnamen berturut-turut. Di Denmark dan di Prancis kami sudah kalah di babak awal,” ungkap Ahsan usai pertandingan.

Sementara itu, penampilan The Daddies akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat pecinta bulu tangkis. Kemrosotan Ahsan/Hendra dalam beberapa turnamen terakhir diakui keduanya.

“Hari ini penampilan kami juga tidak baik. Sementara lawan juga bermain sangat baik hari ini. Penampilan kami tidak optimal,” tambahnya.

Baca Juga

Pasangan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan merupakan ganda dengan peringkat 44 dunia. Permainan menekan kudo hitam Taipei menjadi salah satu faktor kekalahan The Daddies.

“Serangan lawan selalu bisa tembus. Sebaliknya, pertahanan kami kurang solid. Setiap diserang kami kesulitan. Lawan juga tidak gampang mati,” pungkas Ahsan.


1. Target Ganda Putra di French Open 2022

Podium juara Denmark Open 2022: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. (Foto: PBSI)

Supremasi tim asuhan Herry IP kerap menjadi batu sandungan bagi ganda putra negara lain. Bukan tanpa sebab, ganda putra Indonesia telah merajai sektor itu sejak dahulu.

Sebanyak 15 wakil Indonesia dikirimkan untuk turnamen Eropa, Denmark Open dan French Open. Sementara itu, di ajang Hylo Open, beberapa ganda putra lapis dua turut berlaga.

Baca Juga

Ganda putra sendiri sering menjadi tumpuan bulutangkis Indonesia. Dalam laga terakhir, Denmark Open 2022, Fajar/Rian berhasil meraih gelar usai memenangkan pertarungan dengan Kevin/Marcus.

5 pasangan ganda putra diikutsertakan dalam tiga turnamen bergengsi ini, diantaranya Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, Leo/Daniel, Bagas/Fikri.

Pelatih ganda putra, Herry IP mengungkapkan French Open 2022 menjadi peluang yang tinggi bagi ganda putra Indonesia untuk meraih gelar juara.

Baca Juga

Suasana di Prancis dinilai Herry jauh lebih nyaman daripada di Denmark. Namun, pelatih dengan julukan Naga Api itu menyebut kondisi hati adalah faktor terpenting.

Selain itu, makanan juga dinilai Herry IP menjadi faktor keberhasilan skuad asuhannya. Makanan di Prancis dinilai beragam dan cocok di lidah pemain Indonesia.

Herry IP tidak menyebutkan siapa ganda putra tumpuan di French Open kali ini. siapapun berpeluang besar untuk menjuarai turnamen level super 750 ini.

Baca Juga

Kondisi pemain juga sangat baik, tidak ada masalah berarti seperti cedera, semua dinilai siap untuk tampil maksimal di French Open 2022.

Sementara itu, di sektr ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipastikan gagal maju ke babak 16 besar usai takluk dari pasangan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Mohammad AhsanHendra SetiawanMohammad Ahsan/Hendra SetiawanFrench OpenBulutangkisBerita BulutangkisFrench Open 2022

Berita Terkini