Ivan Sozonov, Juara All England Terapes yang Bakal Debut jadi Pelatih Bulutangkis India

INDOSPORT.COM – Mari mengintip kisah Ivan Sozonov, juara All England terapes asal Rusia yang  bakal debut sebagai pelatih sektor ganda putra di pelatnas bulutangkis India (BAI).

‘Kembaran nasib’ Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang masih susah juara di turnamen top usai juara All England, Ivan Sozonov, baru saja melamar sebagai pelatih India.

Melansir laman Indian Express, dari lamaran itu, disebut Ivan Sozonvov akan memiliki tanggung jawab untuk melatih para pemain ganda putra junior pelapis Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Pemain-pemain yang disebut bakal jadi tanggung jawab Ivan Sozonov diantaranya adalah MR Arjun/Dhruv Kapila, hingga Krishna Prasad/Visnhuvardhan.

Dia akan bekerja sama dengan legenda bulutangkis Denmark, Mathias Boe, yang sudah melatih ganda putra senior India (BAI) sejak beberapa waktu.

“Dia akan 24 jam sehari aktif ke dalam sistem, dan mengingat pencapaiannya yang bagus dengan Mathias Boe, dia juga akan berkoordinasi untuk mewujudkan keseragaman program para pelapis, ”kata seorang sumber melansir Indian Express.

Meski perekrutan belum kelar secara  formalitas, namun disebut bahwa hampir dipastikan bahwa Ivan Sozonov hampir pasti di India mengingat Otoritas Olahraga India sudah menyetujuinya.

“Formalitas (perekrutan) mungkin akan memakan waktu, namun kami yakin tentang hal ini (diterimanya Ivan Sozonov) dan Otoritas Olahraga India telah memberikan lampu hjau,” sambungnya.

Tentunya tanggung jawab yang berat bagi Ivan Sozonov karena harus bisa menyamai pencapaian apik Mathias Boe selama menjadi pelatih Asosiasi Bulutangkis India (BAI) sejak beberapa waktu lalu.

Sejak bergabung jelang Piala Thomas 2022 Mei lalu, dia berhasil berhasil mengantar India mencetak sejarah juara Piala Thomas 2022.

1. Sozonov Bekerjasama dengan Mathias Boe

Mathias Boe melakukan pekerjaan yang luar biasa etika membawa ganda putra bulutangkis India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menapaki ranking lima dunia BWF per Selasa (27/12/22).

Mathias Boe juga sukses mengantarkan tim bulutangkis beregu putra India untuk memenangkan Piala Thomas 2022 yang menjadi sejarah besar bagi negara tersebut.

Melansir laman Indian Express, meski  Mathias Boe punya hasil pekerjaan yang memuaskan, namun dia tidak bisa berkomitmen penuh waktu untuk memperhatikan para pelapis ganda putra BAI.

Karena disebutkan bahwa para pemain junior pastinya membutuhkan lebih banyak perhatian khusus dan dedikasi selama membimbing.

Maka pekerjaan itulah yang akan dijalankajn Ivan Sozonov seandainya dia benar-benar secara resmi sudah bergabung sebagai pelatih ganda putra lapis dua Asosiasi Bulutangkis India (BAI).

Tentu saja perjalanan karier Ivan Sozonov pun sudah tidak diragukan lagi mengingat namanya sudah melekat sebagai seorang juara All England 2016 bersama Vladimir Ivanov.

Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dikenal sebagai pasangan dengan bakat, intensitras, dan variasi pukulan yang jadi keunggulan mereka.

Meski sempat kesulitan menapaki tangga juara sejak menjaurai All England 2016, namun Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov bisa bangkit tiga tahun setelahnya.

Dutch Open 2019 menjadi momen kebangkitannya, meski harus diakui bahwa mereka masih belum bisa bersaing kembali di turnamen level atas dunia.

Hal itu diperparah ketika Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov dan pebulutangkis Rusia dan Belarusia lainnya dicekal agar tidak mengikuti turnamen bulutangkis internasional akibat invasi negaranya ke Ukraina.

2. Ivan Sozonov yang Sempat Terseok-seok

Sebagaimana diketahui, Rusia dan Belarusia memang dicekal dari kancah olahraga internasional sejak negara tersebut melakukan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pun tak ketinggalan melakukan kebijakan serupa dengan melarang para pebulutangkis Rusia dan Belarusia dari kompetisi internasional.

Namun, para pebulutangkis kedua negara masih diperbolehkan bermain di turnamen antarklub nasional.  Meski banyak pula yang nasibnya menjadi terkatung-katung.

Sejak penampilan terakhirnya di Odisha Open 2022 pada 25-30 Januari,Ivan Sozonov memilih untuk tidak galau berlarut menyikapi kebijakan BWF.

Melansir laman TASS, agen berita Rusia tersebut menyebut jika Ivan Sozonov sibuk di dalam komunitas yang dia buat bersama mantan pebulutangkis lain. Grup tersebut bernama Badminton Open.

Komunitas tersebut didirikan untuk mengembangkan para pemain dunia dengan edukasi, pelatihan, dan motivasi yang berkualitas.

Badminton Open juga mengunggah puluhan video edukasi untuk para pebulutangkis pemula, seperti trik pukulan dan latihan pemanasan.

Sudah persiapan dan memiliki bekal kepelatihan, membuat Ivan Sozonov disinyalir mengajukan lamaran pekerjaan sebagai pelatih di Asosiasi Bulutangkis India (India).

Saat lamaran juara All England 2016 tersebut diterima, tentu saja banyak pasang mata dunia begitu menantikan debut Ivan Sozonov menjadi pelatih.

Apalagi kini bulutangkis India yang hendak ditanganinya memang sedang naik daun dengan kenaikan pesat di segala sektor.