Asian Games 2018 masih akan berlangsung sekitar sepuluh bulan lagi. Namun, beberapa cabang olahraga (cabor) telah memikirkan matang-matang segala persiapan.
Termasuk untuk cabor sepakbola. Pada pesta olahraga terbesar Asia itu, Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 bakal berpartisipasi. Khusus untuk Asian Games, setiap kesebelasan diperbolehkan untuk menyertai tiga pemain yang berusia di atas 22 tahun. Untuk itu, pelatih Timnas U-22, Luis Milla Aspas telah menyiapkan posisi yang akan dihuni oleh pemain senior.
Instruksi Luis Milla kepada para pemain Timnas Indonesia.“Soal tiga pemain senior, pelatih (Milla) sudah mempertimbangkan. Ada di posisi kiper, belakang, dan gelandang. Namun, bisa saja ada di posisi penyerang,” ucap asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti Tukiman.
Dalam waktu dekat, Milla memberitahu kepada Bima bahwa dia berencana untuk mengumpulkan skuat Timnas U-22. Arsitek asal Spanyol tersebut ingin persiapan berlangsung lebih matang.
“Pelatih bilang mau bertemu sama pemain eks SEA Games 2017 lalu. Karena skuat ini akan dipersiapkan untuk Asian Games 2018,” kata Bima.
Saat membesut Timnas senior pada uji coba melawan Kamboja, Milla memanggil beberapa alumni Garuda Muda, julukan Timnas U-22. Sebelum bertanding, pelatih berusia 51 tahun tersebut memanggil personel Timnas U-22 satu per satu.
Fachruddin Aryanto menjadi kapten bagi Timnas Indonesia saat melawan Kamboja. INDOSPORT/Herry Ibrahim“Sebelum lawan Kamboja, beberapa pemain dipanggil. Milla menyampaikan selamat untuk mereka yang masuk di senior. Jangan sungkan dan beban. Main lepas seperti di Timnas U-22,” pungkas Bima.