Langkah Ketum PSSI sekaligus Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) untuk maju sebagai Cagub Sumatera Utara mencapai babak baru. Diusung oleh Partai Gerindra pimpinan Prabowo Subianto, Edy yakin maju sebagai calon pemimpin Sumatera Utara untuk periode 2018-2022.
"Setelah memilih dari sekian nama, Pak Prabowo sudah menetapkan mengusung Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur di Pilgub Sumut 2018," ujar Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pada Rakorda Sumut di Tiara Convention, Medan, Sabtu (18/11/17), seperti dilansir dari laman Merdeka.com.
Gerindra menganggap Edy sebagai sosok yang sesuai dan tetap untuk maju sebagai pemimpin Sumatera Utara. Selain masih aktif sebagai Pangkostrad, Edy tercatat mengemban tugas sebagai Ketum PSSI hingga 2020 mendatang.
Beberapa waktu lalu, Edy sempat mengungkapkan pencalonan dirinya sebagai Cagub Sumatera Utara tidak akan mengganggu tugasnya sebagai Ketum PSSI. Pria kelahiran Sabang 56 tahun lalu itu tak masalah jika nantinya terpilih dan akan rangkap jabatan.
"Lho kan enggak apa-apa. Enggak masalah dong (rangkap jabatan). Doakan saja," ujar Edy Agustus lalu.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi dalam pertemuan dengan Mempora, Imam Nahrawi. Herry Ibrahim/INDOSPORTNamun beberapa waktu lalu, Edy juga sempat mengungkapkan jika dirinya merasa gagal memimpin PSSI. Sejak terpilih sebagai ketua umum PSSI lewat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Ancol, Jakarta, Edy langsung membidik banyak target.
Salah satu target incarannya adalah mengantarkan Timnas Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2017 lalu.
"Saya gagal. Tahun ini saya gagal. Gagal yang saya maksud target saya," kata Edy dilansir dari Republika.