Liga Indonesia

Eks Feyenoord Bongkar Korupsi Sepakbola Indonesia kepada Media Belanda

Selasa, 30 Januari 2018 13:39 WIB
Editor: Isman Fadil
 Copyright:

Pesepakbola asal Belanda, Kristian Adelmund, menceritakan kepada salah satu media Belanda tentang perjalanan kariernya di klub Indonesia. Aldemund yang pernah memperkuat Persela Lamongan dan PSS Sleman mengaku sudah jatuh cinta dengan atmosfer sepakbola Indonesia.

Meski begitu, Aldemund pernah dibuat kecewa oleh salah satu klub Indonesia. Pemain berusia 30 tahun ini mengaku ia pernah dipecat oleh klubnya secara tiba-tiba.

"Semuanya sempat berjalan baik dan para fans sangat menghargai saya. Namun tiba-tiba saya didepak tanpa belas kasihan. Dengan cara ini, pelatih bisa mengambil pemain baru dan memasukan keuntungan ke kantongnya sendiri," ujar mantan pemain Feyenoord Rotterdam dalam wawancaranya kepada media Belanda, Vice Sports.

Aldemund juga mengungkapkan bahwa korupsi menjadi masalah besar dalam sepakbola Indonesia. Bahkan pemain yang berposisi bek itu mengungkapkan pernah melihat bos tim lawan masuk ke ruang ganti wasit dengan membawa pistol.

"Meski keadaan semakin baik saat ini, korupsi tetap menadi masalah utama sepakbola Indonesia. Sebagai contoh, saya pernah melihat bos lawan membawa pistol ke ruang ganti wasit. Anda tak perlu heran dengan hal itu di Indonesia," sambungnya.

 

🦅 👀 ⚽️ 💚 #WeekendVibes

A post shared by Kristian Adelmund (@kristianadelmund) on

Berdasarkan situs transfermarkt, Adelmund sendiri pernah membela beberapa klub Indonesia seperti Persepam Madura United dan PSS Sleman pada tahun 2013 lalu. Terakhir kali ia bermain di Indonesia pada ajang Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 bersama Persela Lamongan.  

Adelmund dikenal sebagai bek  tangguh dalam mengamankan area pertahanan. Ia  juga dikenal sebagai pemain yang ramah kepada para penggemar terutama dengan suporter PSS Sleman. Sebab, di klub asal Sleman itu Adelmund merasakan periode terbaik dalam perjalanan kariernya di Liga Indonesia. Ia berhasil mempersembahkan trofi Divisi Utama 2013 lalu.

2.3K