Liga Inggris

Soal Penalti, Bek Termahal Liverpool Protes Diving Harry Kane

Senin, 5 Februari 2018 17:01 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Abdurrahman Ranala
© Getty Images
Virgil van Dijk usai merayan gol debutnya bersama Liverpool Copyright: © Getty Images
Virgil van Dijk usai merayan gol debutnya bersama Liverpool

Bek termahal dunia yang dimiliki Liverpool, Virgil van Dijk nampak gusar dengan tendangan penalti yang diberikan oleh Harry Kane dan Erik Lamela dalam laga melawan Tottenham di kandang mereka sendiri, Anfield pada Minggu (04/02/18) malam kemarin. 

Wasit Jon Moss yang memimpin laga tersebut memberikan kesempatan bagi Tottenham melakukan tendangan penalti. Kane sendiri memanfaatkan tendangan penalti kedua yang diberikan padanya usai gagal pada kesempatan pertama.

© INDOSPORT
Liverpool vs Tottenham Hotspurs Copyright: INDOSPORTLiverpool vs Tottenham Hotspurs

Kane berhasil membobol gawang Loris Karius dan menjadikan gol tersebut sebagai pencapaiannya yang ke-100 sepanjang laga Liga Primer Inggris yang ia jalani. Namun kesempatan tersebut justru dikomentari oleh Van Dijk. 

"Saya pikir (penalti pertama) itu dia diving," ungkap bek dengan nilai transfer mencapai 75 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 triliun tersebut, dikutip FourFourTwo. "Kamu lihat dia secara jelas menjatuhkan diri dan tidak ada satu pun yang membicarakannya. Namun saya pikir ia memang menjatuhkan diri."

© INDOSPORT
Harry Kane dan kolega merayakan gol. Copyright: INDOSPORTHarry Kane dan kolega merayakan gol.

Pemain berdarah Belanda tersebut mengaku begitu banyak hal yang perlu didiskusikan dari laga tersebut, apakah itu offside atau tidak. Namun ia begitu yakin bahwa Kane sendiri memang melakukan diving. 

"Anda dapat melihatnya melakukan diving. Ini opini saya, dan wasit berpikir bahwa tidak ada offside maupun menjatuhkan diri, dan ia tak memberikan penalti sama sekali," ungkap Van Dijk usai laga berakhir. 

Tottenham Hotspur berhasil bermain imbang 2-2 dari tuan rumah Liverpool di Stadion Anfield dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris. Pertandingan tersebut terbilang berlangsung sangat menarik dan krusial.

144