Bola Internasional

Kiprah Marcet Bagi Deretan Bibit Sepakbola Muda Indonesia di Spanyol

Kamis, 15 Februari 2018 20:14 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Ibarat pepatah 'Belajar lah sampai ke negeri China', maka hal itu lah yang pantas disematkan para sejumlah talenta muda Indonesia dalam dunia sepakbola. Mereka bahkan tak ragu mewujudkan mimpinya dengan mengikuti akademi sepakbola ternama di luar negeri.

Banyak pertimbangan mengapa memiliki akademi sepakbola di luar Indonesia, terutama Spanyol. Tercatat sejumlah akademi sepakbola yang memberikan kesempatan lewat pendidikan dan pembibitan pemain usia muda berhasil mencetak pemain berkelas dunia.

© Instagram @nicho_pambudi
Salah satu bakat muda Indonesia yang berkarier di luar neger, Nicholas Pambudi. Copyright: Instagram @nicho_pambudiSalah satu bakat muda Indonesia yang berkarier di luar neger, Nicholas Pambudi.

Salah satu akademi ternama di Spanyol, Marcet punya sederet catatan sebagai akademi yang mampu mencetak pemain-pemain muda dalam klub-klub kenamaan di negara tersebut. Bahkan sejumlah bibit muda Indonesia pun tercatat pernah dan menjadi bagian dari akademi tersebut.

Sebut saja pemain muda Indonesia yang pernah menjadi bagian dari Akademi Marcet adalah Nicholas Pambudi. Ia kini dikenal sebagai salah satu penggawa klub legendaris Yunani, Aris Thessaloniki. Nicholas sendiri punya kiprah menjadi salah satu peserta seleksi Timnas U-19 Indonesia.

Dan yang kini masih terus belajar di Marcet adalah pemain berdarah Indonesia yang kini tengah menginjak usia 10 tahun, Ocean Lim. Bahkan ia sempat didapuk sebagai pemain berpredikat MVP di akademi sepakbola kenamaan Spanyol tersebut.

 

Better with teammates #Marcet #FundacionMarcet #football #futbol #soccer #estirar #estiramiento #stretch #muscles #musculos #sky #cielo #granangular #mulhouse #france #francia #teammates

A post shared by Marcet (@marcetfootball) on

Didirikannya Akademi Marcet sendiri berasal dari keprihatinan Javier Marcet dan putranya, Jose Ignacio terhadap sepakbola Spanyol pada 1978 yang kekurangan pemain berbakat dan mengedepankan pendidikan. Sejak saat itu, Marce banyak mencetak pemain-pemain berkualitas yang kini tercatat bergabung dengan sederet klub terkenal Eropa untuk tingkat usia muda, seperti Real Madrid, Barcelona, Levante, Espanyol, Atletico Madrid, dan yang masih banyak lainnya.

Pencapaian tersebut menjadi salah satu bukti bahwa Marcet mampu menjadi akademi yang menyimpan harapan untuk membuka peluang bagi para pemain sepakbola muda Indonesia di sana supaya dapat berkiprah di klub-klub papan atas Spanyol maupun negara lainnya.

507