Diuber Barcelona, Erling Haaland Malah Sudah Sepakat Gabung Manchester City

INDOSPORT.COM - Kabar kepergian Erling Haaland keluar dari Signal Iduna Park sedang ramai diperbincangkan saat ini. Namun, tujuan akhir Haaland perlahan sudah mulai diketahui.

Barcelona digadang-gadang menjadi klub terdepan untuk mendapatkan tanda tangannya. Blaugrana juga sudah mempersiapkan uangnya untuk mewujudkan mimpi mereka.

Namun, menurut jurnalis asal Jerman Christian Falk, Borussia Dortmund memercayai bahwa Haaland sudah mencapai kesepakatan secara personal dengan Manchester City.

Laporan lain dari The Times menyebutkan jika, Man City telah mempersiapkan segalanya dan siap menjadikan Pemain 21 tahun sebagai pemain dengan gaji paling tinggi di Liga Inggris.

Gaji yang akan diterima Haaland rencananya tak kurang dari 9,4 miliar rupiah per pekan. Jumlah itu di atas gaji Kevin de Bryune yang hanya 7,2 miliar per pekan.

Soal urusan gaji dan uang memang bukanlah masalah untuk Manchester City. Kebutuhan Pep akan selalu diusahakan oleh manajemen termasuk sang pemilih Syekh Mansour.

Di sisi lain Erling Haaland merupakan komoditas paling panas selain Kylian Mbappe. Pemain Norwegia itu memiliki rasio satu gol satu pertandingan itulah mengapa dirinya sangat diminati klub besar Eropa.

Halaand sendiri masih terikat kontrak dengan Dortmund hingga 2024 namun ia memiliki klausul pelepasan senilai 1,1 triliun Rupiah bagi klub yang meminati dirinya.

Selain Man City dan Barcelona beberapa klub telah dikaitkan dengannya seperti Man United, Bayern Munchen dan Real Madrid yang siap menduetkan dengan Mbappe musim depan.

Namun faktor Pep ditambah keungan klub yang tak terbatas membuat Manchester City menjadi salah satu klub terdepan untuk mendatangkan pemuda sensasional itu.

1. Bersaing Dengan Barcelona

Manchester City akan mendapatkan lawan untuk mendatangkan Erling Haaland. Barca merupakan klub yang serius untuk mendapatkan jasa sang striker.

Raksasa Liga Spanyol, Barcelona akan jor-joran dalam bursa transfer mendatang. Tim asal Catalan itu akan merombak sebagian besar pemain saat ini, dan siap kembali jadi salah satu penguasa Eropa.

Barca memang akan mendapatkan suntikan dana dari sponsor barunya selain itu mereka juga sedang berusaha menjual saham di beberapa sector seperti Barca Studios.

Negoisasi dengan Spotify perihal sponsor stadion juga telah rampung, meskipun belum ada konfirmasi langsung namun sudah pasti dana yang mengalir ke kantong Barca tak sedikit.

Selain Haaland beberapa pemain beken juga akan berusaha didatangkan ke Camp Nou baik secara gratis dengan kata lain akan menghemat pengeluaran mereka.

Semua itu merupakan usaha keras Barcelona demi mengembalikan kejayaan. Terlebih fondasi utama dan filosofi klub mulai terlihat lagi setelah kehadiran Xavi Hernandez.

Namun Barcelona akan mendapatkan batu sandungan yang kali ini datang dari peraturan Liga Spanyol di mana gaji pemain harus diseuaikan dengan pengeluaran total klub.

Jika mereka memang menginginkan Haaland makan Barcelona harus menjual beberapa pemain dengan gaji tinggi agar selisihnya berkurang.

Blaugrana juga harus memikirkan tentang perpanjangan kontrak Ousmane Dembele. Winger Perancis itu meminta kenaikan gaji dua kali lipat dan akan menambah masalah jika memang direalisasikan.

Memotong gaji beberapa pemain atau menjual Phillippe Coutinho tampaknya akan jadi solusi terbaik untuk Barcelona jika mereka serius mendatangkan Erling Haaland ke Spotify Camp Nou musim depan.

2. Statistik Super Haaland

Bukan tanpa alasan, jika tim besar Eropa merebutkan Erling Haaland, pasalnya statistik pria Norwegia itu memang masuk kategori fantastis.

Bersama Borussia Dortmund musim ini, dirinya telah mencetak 23 gol dan 6 assist, uniknya gol tersebut ia cetak dalam 22 pertandingan di semua kompetisi yang berarti rasio golnya adalah satu banding satu.

Musim lalu lebih mengerikan lagi di mana dari 41 penampilannya, Haaland mampu mencetak 41 gol dan 12 assist. Rasio golnya juga sama satu gol satu pertandingan.

Namun, Erling Haaland mendapatkan masalah pada musim ini, karena cedera yang ia derita memaksanya absen cukup lama sekaligus menghambat kran golnya. Meski begitu, hal tersebut tak menghentikan Barcelona dan Man City untuk mengantre tanda tangannya di bursa transfer.