x

Terungkap! Ini Alasan Antonio Conte Gagal Gabung AS Roma dan Berlabuh ke Inter Milan

Minggu, 10 April 2022 01:31 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
Pelatih kenamaan Italia, Antonio Conte sempat hampir bergabung AS Roma sebelum akhirnya bergabung Inter Milan pada 2019 silam. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM - Pelatih asal Italia yaitu Antonio Conte sempat hampir bergabung AS Roma sebelum akhirnya berlabuh ke Inter Milan pada 2019 lalu.

Seperti diketahui, Antonio Conte merupakan pelatih kenamaan yang punya prestasi segudang. Karenanya, ia kerap menjadi buruan tim-tim top Eropa, salah satunya AS Roma

Baca Juga

Klub ibu kota Italia ini hampir mendatangkan Antonio Conte ke Stadion Olimpico pada 2019 lalu. Ia didekati AS Roma saat itu karena tengah menganggur seusai dipecat oleh Chelsea saat musim 2018/19 hendak dimulai.

Hal ini diakui oleh mantan Direktur AS Roma, Gianluca Petrachi. Ia menyebutkan Giallorrossi saat itu sudah sangat dekat menjalin kesepakatan dengan Conte sebelum gagal karena hal-hal kecil di luar kontrak.

Baca Juga

“Ada momen di mana detail terkecil bisa membuat perbedaan,” ungkap Petrachi dikutip dari Football Italia.

“Kami (AS Roma) seharusnya bisa melakukan sesuatu yang lebih saat itu dan kami tak melakukannya.”

Baca Juga

“Seorang pemain, pelatih, Direktur, semuanya berdasarkan empati dan kata-kata yang membuat perbedaan (dalam kesepakatan),” lanjutnya.

Lantaran kegagalan itu, Antonio Conte kemudian berlabuh ke Inter Milan, di mana dirinya berhasil membawa timnya meraih juara dan membuat Petrachi merasa kesal kepada AS Roma.


1. Dicampakkan karena Berganti Kepemilikan

Pemain AS Roma, Lorenzo Pellegrini merayakan gol pertama mereka ke gawang Bodo Glimt di UEFA Conference League

Petrachi merasa kesal kepada AS Roma. Selain karena Conte gagal berlabuh, ia juga dicampakkan ole Giallorossi pada musim panas 2019.

Petrachi dicampakkan AS Roma karena perpindahan kepemilikan ke tangan Keluarga Friedkin dari tangan James Palotta.

Baca Juga

“Saya pergi dari Roma secara prematur. Sejujurnya saya merasa dirampok oleh klub. Semua orang tahu saya alasan saya dipecat, yang tak pernah terbukti,” ungkap Petrachi.

Petrachi menambahkan, dirinya saat itu mulai mengenal kota Roma dan mampu melakukan pekerjaan baik yang masih berimbas penting pada perkembangan AS Roma saat ini.

“Saya mulai mengenal kota (Roma) dan memiliki kenangan indah di sana, meski saya pergi dengan cara yang menyakitkan.”

Baca Juga

“Itu (transfer) adalah transfer revolusioner, kami menjual 15 pemain dan banyak mendatangkan pemain. Waktu yang menjawab jika saya benar dengan mendatangkan Leonardo Spinazzola, Pau Lopez, Henrikh Mkhitaryan dan Gonzalo Villar.”

“Lihat pertahannya, itu semua pemain yang saya datangkan. Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibanez. Lalu ada Joran Veretout yang jadi salah satu gelandang terbaik musim ini,” pungkas Petrachi.


2. Abraham Kepikiran Pulang Kampung

Pemain AS Roma, Tammy Abraham

Terlepas dari hal tersebut, AS Roma wajib waspada seiring keinginan sang penyerang, Tammy Abraham yang kepikiran pulang kampung.

Abraham mengakui dirinya tak menutup kemungkinan kembali ke Inggris dan kembali memeriahkan Liga Inggris, negara di mana dirinya tumbuh.

Baca selengkapnya: Menggila di AS Roma, Tammy Abraham Kepikiran Pulang Kampung

Inter MilanAntonio ConteAS RomaLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini