x

Bocah Bengal AC Milan Teratas, Ini 3 Pesepak Bola Paling Overrated di Dunia

Kamis, 5 Mei 2022 20:10 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Tiga pemain paling overrated atau yang dianggap memiliki potensi tinggi namun faktanya hanya tampil dibatas rata-rata pesepak bola normal.

INDOSPORT.COM - Berikut tiga pemain paling overrated atau yang dianggap memiliki potensi tinggi namun faktanya hanya tampil dibatas rata-rata pesepak bola normal. Siapa sajakah mereka?

Sepanjang sejarahnya, dunia sepak bola memang terus melahirkan banyak bakat baru yang kerap menggantikan era bintang lapangan hijau sebelumnya.

Baca Juga

Sebut saja pada tahun 2000-an, dua pesepak bola ternama dunia yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, silih berganti menghiasi daftar penghargaan pemain terbaik.

Mendominasinya kedua pemain tersebut, membuat nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi jadi role model para pesepak bola muda lain.

Era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi juga seolah menggantikan zaman pesepak bola yang bersinar dan jadi pusat perhatian pada musim 90-an seperti Maradona, Zidane, Batistuta dan lainnya.

Baca Juga

Menariknya, setiap era pesepak bola baik itu eranya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo atau pun era Zidane dan Maradona cs, selalu ada bakat muda yang muncul dan kerap dianggap sebagai penerus para bintang sebelumnya.

Sebut saja nama pemain muda asal Maroko, Hachim Mastour. Berkat kemampuan olah bolanya yang sangat impresif serta memiliki skill juggling diatas rata-rata, membuat mantan pemain AC Milan mendapat julukan The Next Lionel Messi.

Akan tetapi, penilaian serta ekspektasi tinggi kepada Hachim Mastour tersebut malah Gagal terwujud. 

Baca Juga

Malah apesnya, sang pemain tak mampu bersinar di tim Eropa hingga akhirnya berstatus bebas transfer di usia yang masih 23 tahun saat ini.

Selain Hachim Mastour, masih ada beberapa pemain lain yang dilabeli overrated, yakni dianggap punya potensi untuk jadi bintang masa depan namun faktanya malah gagal.

Lantas sajakah mereka? Dilansir dari laman sportkeeda, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:


1. Adriano (Brazil)

Mantan penyerang Inter Milan asal Brasil, Adriano Leite

Nama pertama adalah Adriano. Pemain asal Brazil yang dominan menggunakan kaki kirinya saat bermain ini memiliki kemampuan menciptakan gol dari jarak jauh. 

Adriano mempunyai kemampuan serta bakat yang cukup untuk membuatnya menjadi seorang legenda, tapi ketidakkonsistenannya membuat dirinya gagal bersinar.

Baca Juga

Kariernya perlahan meredup pada akhir tahun 2000-an karena gaya hidupnya yang terlalu bebas. Kesenangannya pada pesta pora membuat dirinya tidak pernah menjadi seorang pemain bintang.

Saat masih berada di era terbaiknya, Adriano mampu mencetak 28 gol dalam semusim serta sukses memenangkan golden ball dan golden shoe di ajang Copa America tahun 2004 silam.

Akan tetapi, faktor kehidupan malam serta kebiasaan yang gemar meminum alkohol membuat karier Adriano pudar, bahkan sang pemain sempat dikabarkan jatuh miskin.

Baca Juga

Hulk (Brazil)

Salah satu pesepak bola paling overrated di dunia berikutnya adalah Hulk. Menganggap bahwa Hulk merupakan salah satu pemain terbaik dunia adalah sebuah kesalahan. 

Dengan 46 penampilan serta hanya mencetak 14 gol ketika berseragam Brazil, dirinya bisa dikatakan belum selevel dengan Philippe Coutinho maupun Willian.

Baca Juga

Porto dan Zenit Saint Petersburg merupakan tim yang pernah dibelanya selama berkarier di Eropa sebelum hengkang ke Negara Tirai Bambu. 

Meskipun banyak yang mengakui bahwa dirinya memiliki tendangan yang keras, tapi pemain Brasil ini dinilai kurang memiliki keterampilan sebagai seorang bintang.


2. Mario Balotelli

Mario Balotelli, striker klub Serie A Italia, Brescia.

Mario Balotelli adalah pemain yang memiliki bakat fenomenal. Pada usia 26 tahun, Super Mario tidak mempunyai pertunjukkan yang spektakuler selain brace-nya di semi final Euro 2012 melawan Jerman. 

Mantan pemain AC Milan itu pernah mengungkapkan dirinya adalah pemain bola terbaik di dunia kedua setelah Lionel Messi dalam Interview lima tahun yang lalu.

Jika melihat prestasinya seperti yang dijelaskan di atas, ucapan Balotelli mungkin berpotensi jadi kenyataan.

Namun faktor sifatnya yang kerap susah diatur serta sering membuat onar di dalam dan luar lapangan, membuat sinar Balotelli sulit berkembang.

Bahkan padai tahun 2016 silam, Balotelli yang sempat diprediksi bakal jadi tumpuan Timnas Italia, sempat ditolak oleh klub yang terancam degradasi saat itu, Sassuolo.

Super Mario harus lebih giat lagi mencetak gol dan sering tampil bermain jika dirinya ingin mendapatkan penghargaan pemain terbaik dunia.

AC MilanMario BalotelliAdrianoTRIVIA

Berita Terkini