Bedah Formasi Manchester United Jika Datangkan Antony: Sinyal Bahaya untuk Rashford dan Elanga!
INDOSPORT.COM – Membedah formasi Manchester United andai winger Ajax Amsterdam, Antony, bergabung jelang penutupan bursa transfer musim panas ini.
Usai mendatangkan Casemiro, Manchester United melanjutkan perjuangannya jelang penutupan bursa transfer dengan mendekati kembali Antony.
Winger milik Ajax Amsterdam itu kembali diburu Manchester United seiring permintaan sang pelatih anyar, Erik ten Hag.
Erik ten Hag membutuhkan amunisi tambahan di lini serangnya yang melempem sejauh ini, terutama di dua pekan awal Liga Inggris 2022/23.
Dalam dua pertandingan awal Liga Inggris 2022/23, Man United baru mencetak satu gol dan kebobolan enam gol dari Brighton dan Brentford.
Satu gol yang dicetak Man United pun tak didapatkan para pemainnya, melainkan melalui gol bunuh diri Alexis Mac Allister.
Tak mampunya para pemain Man United mencetak gol pun membuat Ten Hag meminta amunisi tambahan untuk lini serangnya.
Hal inilah yang memicu pergerakan Man United untuk kembali mendapatkan Antony, kendati tawaran pertamanya mendapat penolakan dari Ajax.
Bahkan pendekatan ini disebut-sebut membuat Antony enggan berlatih dan tak masuk ke skuad Ajax untuk lanjutan Eredivisie Belanda 2022/23.
Hal ini pun memicu spekulasi bahwa Man United selangkah lagi mendatangkan Antony. Jika itu terjadi, bagaimana formasi yang akan diterapkan Erik ten Hag?
1. Man United Minim Kreativitas
Permasalahan Manchester United di dua pertandingan awal Liga Inggris 2022/23 terletak pada kreativitas yang ditunjukkan para pemainnya.
Dalam dua pertandingan awal Liga Inggris 2022/23 kontra Brighton dan Brentford, Man United tak mampu menciptakan banyak peluang yang bisa berbuah gol.
Bahkan Expected Goals (xG) tergolong rendah dibandingkan lawan-lawannya seperti Brighton dan Brentford di dua laga awal tersebut.
Di laga kontra Brentford, Man United memiliki 1,35 Expected Goals (xG) dari total 2 peluang emas yang diciptakan oleh para pemainnya.
Parahnya lagi, Expected Goals dari Open Play di laga kontra Brighton juga tergolong rendah, yakni 0,82 saja, bila dibandingkan Brighton yang membuat 1,41 Expected Goals dari situasi Open Play.
Di laga kontra Brighton, catatan Man United jauh lebih miris. Di laga kontra The Bees itu, Setan Merah hanya memiliki 0,92 Expected Goal, yang diciptakan lewat situasi Open Play.
Catatan-catatan ini diperparah dengan Expected Assist (xA) yang tercipta, di mana jika ditotal dari dua laga itu, Man United hanya membuat 1,8 Expected Assist dengan 0,00 Goal-Creating Actions (GCA).
Dengan catatan-catatan tersebut, Man United benar-benar mengalami krisis dalam hal kreativitas, kendati telah mendatangkan Christian Eriksen.
Hal inilah yang kemudian membuat Erik ten Hag memaksa petinggi Man United mendatangkan Antony jelang penutupan bursa transfer musim panas ini.
Namun apakah Antony bisa menjawab krisis kreativitas ini?
2. Antony Bisa Menjadi Jawaban
Sebagai informasi, Antony merupakan pemain bertipe menyerang yang bisa menempati posisi winger kanan dalam formasi 4-3-3 yang diterapkan Ajax.
Ia menempati posisi tersebut kendati dirinya merupakan pemain berkaki kidal. Bisa dikatakan, dirinya adalah seorang Inverted Winger dalam formasi tersebut.
Mengingat perannya yang lebih bertipe Inverted Winger, Antony pun dituntut memberikan ancaman dengan menciptakan peluang, terutama bagi dirinya sendiri.
Peran sebagai Inverted Winger ini akan memberi kemudahan bagi Antony ini untuk melakukan Cutting Inside dan menciptakan ruang bagi dirinya maupun rekannya.
Kreativitas ini pun ditunjukkan lewat Shot-Creating Actions (SCA) yang ia miliki, di mana Antony rata-rata membuat 4,55 SCA per 90 menit.
Sedangkan Goal-Creating Actions (GCA) nya pun cukup mumpuni, di mana Antony rata-rata membuat 1,57 GCA per 90 menit.
Kemampuan ini pun dibarengi dengan rataan Progressive Carries, di mana ia rata-rata melakukan 11,6 kali dribel ke area lawan per 90 menit, dengan rataan Progressive Passes sebesar 12,23 kali per 90 menit.
Dengan catatan itu, wajar jika Antony memiliki rata-rata Expected Goals (xG) dan Expected Assist (xA) yang mumpuni, yakni 0,6 xG dan xA per 90 menit.
Dengan catatan itu, maka tak mengherankan jika Ten Hag akan mempercayakannya pos di winger kanan dalam formasi 4-3-3, yang akan membuat Marcus Rashford dan Anthony Elanga yang bisa menempati posisi tersebut.
Berikut formasi yang akan digunakan Ten Hag andai Antony datang.