Fans Barcelona Sebut Messi Pengkhianat Usai Ditahan Imbang Inter Milan, Kenapa?
INDOSPORT.COM – Para pendukung Barcelona memberi Lionel Messi label pengkhianat seusai Blaugrana ditahan imbang Inter Milan di Liga Champions 2022-2023.
Pendukung Barcelona saat ini tengah dalam suasana memilukan pasca tim kebanggaannya meraih hasil minor di laga keempat grup C melawan Inter Milan, Kamis (13/10/22).
Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou, Barcelona yang wajib menang justru harus ditahan imbang oleh Inter Milan.
Barcelona sejatinya tampil cukup baik dengan unggul terlebih dahulu lewat Ousmane Dembele sesaat sebelum turun minum.
Namun Inter Milan mampu membalasnya dengan dua gol yang dicetak Nicolo Barella di menit ke-50 dan Lautaro Martinez di menit ke-63.
Barcelona kemudian sempat menyamakan kedudukan usai Robert Lewandowski mencetak gol di menit ke-82, sehingga laga menjadi 2-2.
Akan tetapi, Inter kemudian mencetak gol ketiga lewat Robin Gosens di menit ke-89 sebelum disamakan kembali oleh Lewandowski di menit-menit akhir.
Lantaran hasil imbang ini, Barcelona pun berada dalam posisi tertekan. Sebab hasil imbang ini membuat Blaugrana baru mengoleksi empat poin.
Total empat poin dari empat pertandingan ini terpaut tiga poin dari Inter dan enam poin dari Bayern Munchen. Sehingga, Barcelona pun terancam gagal lolos ke 16 besar Liga Champions.
Akibatnya, fans Barcelona pun mulai menunjukkan kekesalannya karena hasil ini. Bahkan kekesalan ini ditunjukkan ke Lionel Messi yang tak lagi di Blaugrana.
1. Dicap Pengkhianat karena Instagram
Dilansir dari Daily Mail, banyak fans Barcelona yang mengamuk di media sosial dan melabeli Lionel Messi sebagai pengkhianat pasca timnya bermain imbang 3-3 kontra Inter Milan.
Mantan pemain Barcelona itu dicap sebagai pengkhianat karena tindakan yang ia lakukan di media sosial Instagram pribadinya.
Messi mendapat cap pengkhianat itu karena kedapatan menyukai unggahan Lautaro Martinez yang merayakan hasil imbang dengan Barcelona.
Tindakan Messi itu pun diketahui oleh pendukung Barcelona. Oleh karenanya, ia pun kemudian dicap pengkhianat karena menyukai unggahan yang menyudutkan mantan timnya itu.
Terlepas dari hal tersebut, Barcelona pun nyatanya tak bisa berbuat banyak di Liga Champions sejak kepergian Messi pada musim panas 2021 lalu.
Sejak kepergiannya, Barcelona sempat terseok-seok di Liga Champions 2021/2022 dan harus turun kasta ke Liga Europa.
Di Liga Champions musim ini, Barcelona pun tampaknya akan kembali bermain di Liga Europa karena menempati peringkat ketiga grup C.
Agar tak tampil di Liga Europa 2022/2023, Barcelona pun harus menang di dua pertandingan terakhir dan berharap Inter tergelincir di dua laga lanjutan.
2. Barcelona Tak Pantas di Liga Champions
Pelatih Barcelona (Liga Spanyol), Xavi Hernandez, tak bisa menutup wajah kekecewaanya dengan menyebut timnya tak layak main di Liga Champions usai imbang lawan Inter Milan (Liga Italia).
Xavi bahkan mengkritik timnya cukup keras dengan mengatakan bahwa Barcelona tak layak bertahan di Liga Champions ketika gagal meraih kemenangan kontra Inter Milan di kandang sendiri.
"Jika Anda tidak mengalahkan Inter di kandang, Anda tidak layak untuk bertahan di kompetisi ini," ujar Xavi usai pertandingan dikutip dari Goal.
Baca selengkapnya: Imbang Lawan Inter Milan, Xavi: Barcelona Tak Pantas di Liga Champions