x

Gusur Napoli di Puncak Klasemen Liga Italia, AC Milan Wajib Lakukan 4 Hal Ini

Kamis, 17 November 2022 16:25 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, membutuhkan 4 hal ini demi bisa mengejar Napoli di puncak klasemen Liga Italia selepas jeda Piala Dunia 2022. Foto: REUTERS/Antonio Bronic

INDOSPORT.COM – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, membutuhkan empat hal ini demi bisa mengejar Napoli di puncak klasemen Liga Italia selepas jeda Piala Dunia 2022.

AC Milan kini dihadapkan pada tantangan untuk mengejar pemuncak klasemen sementara, Napoli yang unggul jauh di Liga Italia.

Dari 15 pertandingan yang sudah dijalani oleh Rossoneri, hanya 33 poin yang didapatkan yang berarti berjarak 8 poin dari pemuncak klasemen, Napoli.

Jarak tersebut seharusnya tak jauh, mengingat Partenopei belum pernah kalah dari 15 pertandingan, sehingga AC Milan masih berpeluang untuk mengejar.

Kondisi jeda Piala Dunia 2022 membuat AC Milan bisa kembali memperbaiki tim dan menata ulang untuk memperbaiki peruntungan di Liga Italia.

Baca Juga

Sebagai catatan, AC Milan di paruh pertama banyak kehilangan pemain, seperti Alessandro Florenzi, Davide Calabria, dan Zlatan Ibrahimovic yang terkena cedera.

Selain itu, AC Milan juga kesulitan mengejar tim-tim lain, mengingat hanya beberapa kali mampu memenangi laga dengan skor tipis.

Baca Juga

Kondisi mirip dengan musim 2019/2020 ketika kompetisi sepak bola Liga Italia dihentikan karena pandemi Covid-19.

Stefano Pioli tentu bisa membuat beberapa strategi demi memperbaiki performa AC Milan selepas Piala Dunia 2022 nanti.

Empat hal ini diprediksi akan dilakukan oleh Stefano Pioli untuk memperbaiki performa AC Milan di Liga Italia.

Baca Juga

1. 1. Kembalinya Pemain AC Milan yang Cedera

Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic selebrasi setelah menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo

Kompetisi Liga Italia sangat sulit dijalani oleh AC Milan pada musim 2022/2023 ini, mengingat ada dua laga yang berakhir dengan kekalahan.

Beberapa alasan mengapa Rossoneri mengalami kekalahan adalah banyaknya pemain yang absen dan tidak dapat dimainkan.

Namun demikian, AC Milan bisa bernapas lega mengingat pemain-pemain yang cedera bisa kembali membela tim.

Davide Calabria, Mike Maignan, dan Alexis Saelemaekers akan kembali membela tim, yang tentu saja akan menambah kekuatan tim asuhan Stefano Pioli.

Selain itu, moral AC Milan bisa terangkat dengan kembalinya sang pemimpin sebenarnya, Zlatan Ibrahimovic yang lama mendapat cedera lutut.

2. Moral Tim Terangkat

Baca Juga

Kembalinya Zlatan Ibrahimovic tentu akan mengangkat moral AC Milan yang kerap kali menurun karena kurangnya sosok pemimpin,

Memang, ada Theo Hernandez yang tampil bagus dalam laga tersebut dan kerap kali memecah kebuntuan tim jika gagal mencetak gol.

Baca Juga

Selain itu, ada nama Rafael Leao yang menjadi salah satu kartu AS AC Milan dalam hal mencetak gol dan tak kehabisan akal dalam menyerang.

Namun demikian, moral tim AC Milan kerap kali menurun drastis sehingga perlu satu pemain saat mengalami kekalahan.

AC Milan tentu membaik secara performa dan mentalitas jika Zlatan Ibrahimovic sudah kembali dalam sebuah tim.

Baca Juga

2. 3. Megevaluasi Pemain tak Berguna

Aksi Rafael Leao di laga pekan ke-15 Liga Italia antara AC Milan vs Fiorentina REUTERS/Daniele Mascolo

Selain soal Zlatan Ibrahimovic, AC Milan punya masalah soal pemain-pemain yang tampil kurang maksimal di paruh musim Liga Italia.

Beberapa pemain yang disebut akan menjadi pesakitan di AC Milan adalah Malick Thiaw, Aster Vranckx. Yacine Adli, dan Divock Origi.

Empat pemain ini akan coba dikelola oleh Stefano Pioli karena tetap berada di pusat latihan AC Milan di Milanello. Beberapa latihan yang akan dilakukan oleh Stefano Pioli adalah menambah kecepatan dan memperbaiki kecepatan tim.

Tentu saja, para pemain AC Milan yang kurang secara performa diharapkan semakin membaik jelang selesainya paruh musim Liga Italia.

4. Formasi Baru Stefano Pioli

Baca Juga

Cara lain untuk memperbaiki AC Milan adalah menggunakan formasi baru yang berbeda, meskipun kemungkinan tidak akan dilakukan oleh Stefano Pioli.

Seperti diketahui, Stefano Pioli kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 yang menjadi pola utama permainan AC Milan.

Baca Juga

Sebenarnya, AC Milan bisa saja menggunakan formasi lain sehingga bisa memperbaiki permainan tim secara umum.

Formasi 4-3-3 bisa digunakan oleh AC Milan, mengingat jumlah gelandang di dalam tim yang dapat digunakan dan juga pemain sayap yang sangat cocok dengan pola.

AC Milan bisa lebih kuat dengan formasi baru agar dapat mengalahkan Napoli di puncak klasemen Liga Italia.

Baca Juga
AC MilanZlatan IbrahimovicStefano PioliLiga ItaliaBerita Liga Italia

Berita Terkini