x

3 Fakta Unik Niclas Fullkrug, Pahlawan Jerman saat Tahan Imbang Spanyol di Piala Dunia 2022

Senin, 28 November 2022 10:44 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berikut ini tiga fakta menarik seorang Niclas Fullkrug, pahlawan Timnas Jerman usai bermain imbang dengan Spanyol di lanjutan grup E Piala Dunia 2022. REUTERS-Matthew Childs

INDOSPORT.COM – Berikut ini tiga fakta menarik seorang Niclas Fullkrug, pahlawan Timnas Jerman usai bermain imbang dengan Spanyol di lanjutan Grup E Piala Dunia 2022.

Timnas Jerman berhasil memperpanjang nafasnya di Piala Dunia 2022 ini. Di laga hidup mati kontra Spanyol, Der Panzer akhirnya mampu meraih poin.

Usai tumbang dari Jepang di laga perdana, Jerman mampu meraih poin perdananya di Piala Dunia 2022 setelah bermain imbang 1-1 kontra Spanyol, Senin (28/11/22).

Di laga tersebut, Jerman hampir tumbang dan tersingkir dari Piala Dunia 2022 setelah Spanyol mencetak gol pembuka pada menit ke-62 lewat Alvaro Morata.

Morata mampu mencetak golnya dengan sepakan first time memanfaatkan umpan tarik Jordi Alba, sehingga Spanyol unggul 1-0.

Baca Juga

Di sisa waktu yang ada setelah gol Spanyol itu, Jerman pun mencoba segala usaha untuk mendapatkan gol penyama kedudukan.

Gol yang dinanti-nanti pun tiba pada menit ke-83 usai sodoran umpan Jamal Musiala mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Niclas Fullkrug untuk menjebol gawang Spanyol.

Baca Juga

Skor 1-1 pun bertahan hingga laga usai. Berkat hasil ini, Jerman pun masih berpeluang lolos dengan catatan wajib menang di laga terakhir.

Hasil imbang melawan Spanyol itu pun kemudian membuat nama Niclas Fullkrug menjadi pembicaraan karena dianggap menjadi pahlawan Jerman.

Berikut INDOSPORT rangkum tiga fakta unik mengenai sosok Niclas Fullkrug, pahlawan Jerman hingga mampu memperpanjang napas di Piala Dunia 2022.

Baca Juga

1. Julukan Nyentrik

Selebrasi penyerang Timnas Jerman, Niclas Fullkrug (kiri), pasca mencetak gol ke gawang Oman (17/11/22). (Foto: REUTERS/Annegret Hilse)

1. Dijuluki ‘Gap’ dan Penerus Striker Legendaris Jerman

Setiap pesepak bola memiliki julukan yang merepresentasikan fisik atau gaya bermainnya, tak terkecuali bagi seorang Niclas Fullkrug.

Ia mendapat julukan ‘Gap’ atau Lucke dalam bahasa Jerman oleh rekan-rekan setimnya. Uniknya, julukan ini berangkat dari hal memalukan yang ia miliki.

Julukan tersebut disematkan kepada Fullkrug karena jarak yang ada di gigi depannya. Terlihat bahwa memang gigi atasnya sendiri ompong.

Selain punya julukan nyentrik, Fullkrug juga punya julukan sebagai penerus dua striker legendaris Timnas Jerman, yakni Miroslav Klose.

Ia disandingkan dengan sosok Klose karena kemampuannya dalam duel udara. Selain itu, keduanya sama-sama meniti karier di Werder Bremen.

Baca Juga

2. Baru Debut Resmi di Piala Dunia 2022

Dibandingkan para penggawa Timnas Jerman lainnya, Niclas Fullkrug bisa dikatakan sebagai ‘anak bawang’, kendati usianya sudah 29 tahun.

Pasalnya, Fullkrug baru merasakan pemanggilan ke tim nasional pada gelaran Piala Dunia 2022 ini, setelah Jerman kehilangan para penyerangnya, seperti Timo Werner, akibat cedera.

Baca Juga

Karena krisis stok penyerang, Hansi Flick selaku pelatih memanggil Fullkrug yang memang tengah moncer di Liga Jerman musim ini bersama Werder Bremen.

Sejatinya, Fullkrug sudah debut di laga uji coba pra Piala Dunia 2022 kala Jerman menghadapi Oman, di mana ia mampu mencetak satu gol.

Namun debut resminya baru terjadi di Piala Dunia 2022, kala ia masuk sebagai pemain pengganti saat Jerman tumbang dari Jepang.

Baca Juga

2. Duet Gelandang Asing Persija

Aksi Niclas Fullkrug kala mencetak gol ke gawang Oman (17/11/22). (Foto: REUTERS/Annegret Hilse)

3. Duet Gelandang Persija, Hanno Behrens

Dalam kariernya, Niclas Fullkrug telah bermain bersama pemain-pemain hebat di Jerman. Salah satunya adalah gelandang milik Persija Jakarta, Hanno Behrens.

Keduanya bahkan pernah menjadi sebuah duet menakutkan pada musim 2015/16 kala membela tim kasta kedua, FC Nurnberg.

Baca Juga

Pada musim tersebut, Fullkrug dan Hanno Behrens tampil sebanyak 33 kali di seluruh ajang, dengan rincian 31 kali di Bundesliga 2 atau kasta kedua.

Duet keduanya bahkan mampu membawa FC Nurnberg mampu menempati posisi ketiga klasemen di belakang SC Freiburg dan RB Leipzig. Kedua tim ini pun lantas promosi langsung ke kasta teratas.

Baca Juga

Sedangkan Fullkrug dan Hanno Behrens masih berjuang di babak Play-off promosi melawan Eintracht Frankfurt. Sayang, keduanya gagal membawa FC Nurnberg promosi.

SpanyolJermanPiala DuniaPiala Dunia 2022One FootballProfil Piala Dunia 2022

Berita Terkini