Eko Yuli Petik Hikmah Ditundanya Olimpiade Tokyo 2020

Jumat, 8 Mei 2020 15:04 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© IWF.com
Lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan memetik hikmah di balik ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi virus corona (COVID-19). Copyright: © IWF.com
Lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan memetik hikmah di balik ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi virus corona (COVID-19).

INDOSPORT.COM – Lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan memetik hikmah di balik ditundanya Olimpiade Tokyo 2020 akibat pandemi virus corona (COVID-19).

Wabah virus corona membuat pesta olahraga Olimpiade Tokyo 2020 ditunda dan dijadwalkan ulang pada tahun depan. Meski demikian, kabar ini nyatanya menjadi berkah tersendiri bagi Eko Yuli lantaran memiliki waktu lebih panjang untu mempersiapkan diri di ajang tersebut.

Pasalnya, Eko mengaku dalam usianya yang menginjak 31 tahun kondisi fisiknya jauh berbeda dibanding ketika ia masih kepada dua dan mampu melahap porsi latihan berintensitas tinggi.

"Usia sekarang memang agak sedikit keteteran jadi butuh waktu lebih panjang. Di usia saya sekarang beda dengan usia 20-an, latihan masih bisa digeber," kata Eko Yuli Irawan, dilansir dari laman Antara.

Bahkan, Eko mengaku optimistis mampu mewujudkan target meraup medali emas berkat penundaan Olimpiade Tokyo 2020, mengingat dari tiga edisi terakhir penampilannya ia hanya meraih perunggu dan perak.

Eko mengaku ia akan fokus memulihkan total angkatannya dalam masa persiapan setahun ke depan, sesuatu yang biasanya bisa memakan waktu satu hingga dua bulan.

Total angkatan terbaik Eko sejauh ini adalah 310 kg, yang dicatatkan saat tampil dalam Fajr Cup di Iran pada Februari lalu, sedangkan rekor dunia kelas 61 kg masih dipegang lifter China Li Fabin dengan total angkatan 318 kg.

"Dengan penundaan satu tahun, anggap saja per dua bulan saya bisa menaikkan angkatan dua kilogram, jadi sampai sana (Olimpiade) bisa tercapai, asalkan pembinaan pelatnas tidak diputus," tuturnya.

Di tengah pandemi COVID-19, ia saat ini mengaku masih menjalani latihan seperti biasanya di pelatnas di Mess Kwini, Jakarta Pusat, meski belum ada kejelasan kapan kejuaraan kembali bergulir.