Kalimat Sakti Ayah Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Perak Pertama Indonesia di Paralimpiade

Kamis, 26 Agustus 2021 14:26 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© NPC Indonesia
Ni Nengah Widiasih, peraih medali perak Paralimpiade Tokyo 2020. Copyright: © NPC Indonesia
Ni Nengah Widiasih, peraih medali perak Paralimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM – Ni Nengah Widiasih mempersembahkan medali perak pertama bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Di balik kesuksesannya tersebut, ada kalimat saksi dari sang ayah yang selalu teringat dalam benaknya.

Atlet para angkat besi Ni Nengah Widiasih diketahui merupakan satu-satunya wakil Tanah Air di cabor powerlifting yang bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020.

Turun di laga final pada kelas 41 kg, Kamis (26/08/21), Ni Nengah Widiasih berhasil mengamankan medali perak dengan total angkatan 98 kg.

Medali emas dimenangkan oleh atlet asal China bernama Gio Lingling dengan total angkatan 108 kg. Sedangkan medali perunggu diraih oleh atlet Venezuela, bernama Fuentes Monastrerion dengan angkatan 97 kg.

Menariknya, medali perak ini menjadi yang pertama dimenangkan oleh Indonesia di ajang Paralimpiade dalam 33 tahun.

Ya. Indonesia memang belum pernah memenangkan satu pun emas dan perak di enam edisi Paralimpiade sebelumnya yakni pada tahun 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016.

Tidak banyak yang tahu, Ni Nengah Widiasih ternyata juga menyimpan kisah mengharukan di balik keberhasilannya meraih dua medali Paralimpiade yang mengharumkan nama bangsa Indonesia.

Atlet berusia 28 tahun ini mengalami keterbasan kondisi tubuh sejak usia tiga tahun. Padahal mulanya Widiasih terlahir dalam keadaan tubuh normal dan tidak kekurangan suatu apa pun.

Hingga suatu ketika dia mengalami demam tinggi dan membuatnya kemampuan berjalan. Widiasih kemudian divonis mengidap polio sehingga membuat kedua kakinya mengecil.